Menu

Mode Gelap
Karyawati Eratex Kena Begal di Maron, Motor Dirampas 174 Warga Kota Probolinggo Bakal Naik Haji, Diminta Segera Lunasi BPIH Memalukan! Sekelompok Pria Pesta Miras di Area Stadion Gelora Merdeka Kraksaan Sebelum Bunuh Istri, Suami di Probolinggo Minta ‘Jatah’ ke Korban Pemkot Pasuruan Ajukan Lima Raperda, Ini Isinya Fenomena Tabrakkan Diri ke Kereta Api Mulai Marak di Kota Probolinggo, ini Kata Psikolog

Kesehatan · 22 Nov 2022 18:14 WIB

Angka Stunting di Lumajang Tinggi, Pimpinan Dewan: Penanganannya Harus Serius


					Angka Stunting di Lumajang Tinggi, Pimpinan Dewan: Penanganannya Harus Serius Perbesar

Lumajang,- Wakil Ketua DPRD Lumajang, Bukasan, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang mengambil langkah-langkah strategis untuk menangani stunting. Sebab menurutnya, angka stunting di kota pisang itu sudah sangat memperhatinkan.

Bukasan menilai, persoalan stunting yang terjadi di Kabupaten Lumajang bukan hal sepele. Namun benar-benar merupakan masalah serius yang harus segera ditangani.

“Saat ini angka stunting di Kabupaten Lumajang 30 persen, padahal target nasional 14 persen. Nah, ini harus menjadi perhatian serius dari Pemkab Lumajang,” kata Bukasan.

Bukasan menjelaskan, tantangan yang harus diselesaikan Pemkab Lumajang untuk mengatasi stunting adalah membangun koordinasi dan kolaborasi dengan setiap pemangku kepentingan sehingga pola penanganan seirama.

Bukasan menyebut, penanganan stunting mendesak untuk dilakukan karena menyangkut masa depan generasi bangsa di Lumajang. Jika sinergi penanganan stunting antara lini tersendat, maka kasus stunting bakal tetap tinggi.

“Siapa yang memiliki peran penting, saya rasa harus dari semua sektor. Kepolisian, TNI, pemerintah daerah, kecamatan, kepala desa, Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan. Intinya semua OPD yang masih bisa memberikan sosialisasi dan bantuan dalam penanganan stunting harus saling bekerjasama,” tuturnya.

Bukasan menambahkan, persoalan stunting sebenarnya tidak hanya masalah makanan yang tidak bergizi, tapi juga masalah lingkungan.

“Nah, ini yang harus menjadi perhatian kita bersama termasuk pemerintah daerah untuk lebih serius menyelesaikan urusan stunting di Kabupaten Lumajang,” terangnyam

Pimpinan dewan ini berharap, Pemkab Lumajang benar-benar mengambil kangkah serius untuk menangani kasus stunting. “Agar pertumbuhan generasi muda Lumajang menjadi lebih baik,” pungkasnya. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Pasuruan Ajukan Lima Raperda, Ini Isinya

21 April 2025 - 17:13 WIB

Tasyakuran Kepemimpinan Baru, Walikota Ajak Semua Elemen Bergandengan Tangan

20 April 2025 - 16:04 WIB

Jalan Rusak Berat Tempeh – Kunir Segera Diperbaiki

20 April 2025 - 13:32 WIB

Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas

19 April 2025 - 10:36 WIB

Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP

19 April 2025 - 09:42 WIB

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air

18 April 2025 - 12:58 WIB

Tepis Isu Pecah Kongsi, Bupati dan Wabup Jember Tampil Harmonis saat Hadiri Rapat Paripurna

18 April 2025 - 09:11 WIB

Teknologi Transformasi Digital Pertanahan, Tingkatkan Efisiensi Pelayanan dan Informasi Publik di Lumajang

17 April 2025 - 15:24 WIB

Trending di Pemerintahan