Kraksaan – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo mengumumkan hasil penelitian berkas para pendaftar Panitia Pemilihan Kecamatan, Jumat (2/12/2022). Hasilnya, sebanyak 1.075 pendaftar dinyatakan lulus, sedangkan 568 lainnya gugur.
Komisioner KPU setempat, Aliwafa mengatakan, banyaknya pendaftar yang gugur tersebut disebabkan berkas yang disertakan ketika mendaftar tidak lengkap. Bahkan, waktu yang diberikan oleh KPU kepada pendaftar untuk melengkapi berkas tidak digunakan sebaik mungkin.
“Berkasnya tidak lengkap hingga tanggal 1 Desember pukul 23.59 WIB semalam,” katanya, Jumat (2/12/2022).
Meski banyak peserta yang gugur, Aliwafa memastikan tidak akan ada perpanjangan masa pendaftaran untuk rekrutmen badan adhoc KPU di tingkat kecamatan tersebut. Pasalnya, pada masing-masing kecamatan sudah memenuhi kuota jumlah pendaftar.
“Setidaknya masing-masing kecamatan itu pendaftarnya dua kali kebutuhan. Kebutuhannya lima, jadi yang lolos ini sudah cukup,” tuturnya.
Selanjutnya, para pendaftar yang lolos pada tahapan verifikasi berkas ini akan mengikuti tes tulis pada 6-7 Desember mendatang. Tes tulis yang akan diselenggarakan di SMKN 1 Kraksaan ini akan digelar dengan cara Computer Assisted Test (CAT). Pasca CAT, KPU akan langsung memberikan pengumuman terhadap pendaftar yang berhasil mengerjakan soal dengan nilai terbaik.
“Dari tes tulis ini, nanti pada masing-masing kecamatan akan kami umumkan nama-namanya yang lulus ke tahapan selanjutnya, setidaknya pada masing-masing kecamatan, maksimal ada tiga kali kebutuhan yang kami umumkan. Jadi bisa sampai 15 nama,” paparnya.
Sebagai informasi, pendaftar PPK di Kabupaten Probolinggo mencapai 1.644 orang. Setelah dilakukan verifikasi berkas, 1.075 pendaftar dinyatakan lulus, dan 568 pendaftar lainnya dinyatakan gugur. Sementara, terdapat seorang pendaftar yang menarik pendaftarannya dari Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Adhoc (SIAKBA). (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.