Menu

Mode Gelap
Senpi Polisi di Probolinggo Diperiksa, Cegah Penyalahgunaan saat Nataru Antisipasi Penyalahgunaan, Polres Probolinggo Kota Cek Senpi Anggota Berantas Narkoba saat Nataru, Polres Probolinggo Tes Urine Sopir dan Kru Bus Satu Tahun Beroperasi, RSUD Ar-Rozy Kota Probolinggo Layani 3 Ribu Pasien Ambulans Klinik di Bangil Dicuri Saat Subuh Harga Daging Sapi dan Ayam Potong Menjelang Nataru di Lumajang Stabil

Kesehatan · 2 Des 2022 17:05 WIB

Cegah Stunting, Wabup Lumajang Kampanyekan Pola Makan Sehat


					Cegah Stunting, Wabup Lumajang Kampanyekan Pola Makan Sehat Perbesar

Lumajang,- Ragam cara dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang guna mengurangi angka stunting (kondisi gagal tumbuh pada anak balita). Salah satunya, dengan mengkampanyekan Gerakan Gemar Minum Susu, Makan Daging dan Makan Telur untuk anak-anak.

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, untuk mencegah dan mengatasi stunting, maka kebutuhan anak-anak di Lumajang harus tercukupi dengan nabati dan hewani.

Menurutnya, kampanye makan nabati dan hewani sangat penting digalakkan untuk anak-anak, yang jamannya sudah memasuki modernisasi. Jika tidak, maka anak-anak akan tetap terbuai dengan aneka jajanan yang bisa jadi telah tercampur dengan bahan-bahan pengawet.

Selain tidak bermanfaat bagi pertumbuhan anak, aneka jajanan pasar juga membahayakan. Oleh karena itu, sosialisasi pola makan sehat pada anak harus diberikan sejak dini.

“Karena mereka adalah generasi muda harapan kita semua, jadi harus sehat,” kata wabup yang kerap disapa Bunda Indah itu, Jumat (2/12022).

Indah berharap kepada guru dan orang tua anak-anak yang ada di Kabupaten Lumajang, untuk memantau makanan anak-anak dan siswa agar tidak jajan sembarangan.

Sebab, makanan yang dijajakan sembarangan, kualitas kebersihan dan kesehatannya kurang terjamin. Misalnya, makanan yang digoreng dengan minyak goreng curah.

“Makanan itu kadang minyaknya kurang sehat, kurang bagus dan kondisi kebersihan makanan kurang terjamin. Maka diharapkan agar anak-anak membawa bekal dari rumah atau sekolah yang menyiapkan, atau pedagang-pedagang di sekolah tapi dalam pantauan dari Dinas Kesehatan dan sekolah,” imbaunya m

Sosialisasi ini, diikuti puluhan siswa dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD). Tiap peserta mendapatkan bingkisan yang berisi susu, telur dan daging sosis. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Satu Tahun Beroperasi, RSUD Ar-Rozy Kota Probolinggo Layani 3 Ribu Pasien

23 Desember 2024 - 16:21 WIB

Sekda Lumajang: APIP Diperlukan untuk Cegah Korupsi

22 Desember 2024 - 09:51 WIB

Di Lumajang, 815 Perempuan Jalani Rawat Jalan dan 82 Lainnya Rawat Inap Akibat Kanker Payudara

20 Desember 2024 - 12:11 WIB

Bupati Terpilih Lumajang Dorong Percepatan Operasional Kampus Unej

19 Desember 2024 - 17:13 WIB

Humas Berperan Sangat Sentral untuk Informasikan Program Pemerintah

19 Desember 2024 - 09:13 WIB

Akselerasi Program Prioritas Bakal Warnai 100 Hari Kerja Gus Haris – Ra Fahmi Pasca Dilantik

17 Desember 2024 - 16:22 WIB

Sebanyak 2.976 Ikut PPPK, Hanya 653 Orang Akan Diterima

17 Desember 2024 - 14:49 WIB

Bangganya Pj. Bupati Lumajang, 69 Desa Berstatus Desa Mandiri

16 Desember 2024 - 15:48 WIB

Hanya 70 Desa Sudah Bayar PBB-P2 Tepat Waktu di Lumajang

13 Desember 2024 - 11:43 WIB

Trending di Pemerintahan