Menu

Mode Gelap
Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta Takut Dianiaya, Itulah Alasan Polres Lumajang Enggan Sebar Foto Dalang Ganja Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman Selama Ramadan, 200 Wanita di Probolinggo Gugat Cerai Suami, 155 Orang Resmi Menjanda Mitigasi Bencana, Pemkab Jember Perluas Program Satuan Pendidikan Aman Bencana Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran

Kesehatan · 2 Des 2022 17:05 WIB

Cegah Stunting, Wabup Lumajang Kampanyekan Pola Makan Sehat


					Cegah Stunting, Wabup Lumajang Kampanyekan Pola Makan Sehat Perbesar

Lumajang,- Ragam cara dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang guna mengurangi angka stunting (kondisi gagal tumbuh pada anak balita). Salah satunya, dengan mengkampanyekan Gerakan Gemar Minum Susu, Makan Daging dan Makan Telur untuk anak-anak.

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, untuk mencegah dan mengatasi stunting, maka kebutuhan anak-anak di Lumajang harus tercukupi dengan nabati dan hewani.

Menurutnya, kampanye makan nabati dan hewani sangat penting digalakkan untuk anak-anak, yang jamannya sudah memasuki modernisasi. Jika tidak, maka anak-anak akan tetap terbuai dengan aneka jajanan yang bisa jadi telah tercampur dengan bahan-bahan pengawet.

Selain tidak bermanfaat bagi pertumbuhan anak, aneka jajanan pasar juga membahayakan. Oleh karena itu, sosialisasi pola makan sehat pada anak harus diberikan sejak dini.

“Karena mereka adalah generasi muda harapan kita semua, jadi harus sehat,” kata wabup yang kerap disapa Bunda Indah itu, Jumat (2/12022).

Indah berharap kepada guru dan orang tua anak-anak yang ada di Kabupaten Lumajang, untuk memantau makanan anak-anak dan siswa agar tidak jajan sembarangan.

Sebab, makanan yang dijajakan sembarangan, kualitas kebersihan dan kesehatannya kurang terjamin. Misalnya, makanan yang digoreng dengan minyak goreng curah.

“Makanan itu kadang minyaknya kurang sehat, kurang bagus dan kondisi kebersihan makanan kurang terjamin. Maka diharapkan agar anak-anak membawa bekal dari rumah atau sekolah yang menyiapkan, atau pedagang-pedagang di sekolah tapi dalam pantauan dari Dinas Kesehatan dan sekolah,” imbaunya m

Sosialisasi ini, diikuti puluhan siswa dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD). Tiap peserta mendapatkan bingkisan yang berisi susu, telur dan daging sosis. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran

8 April 2025 - 19:47 WIB

Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Pemkab Probolinggo Siapkan Sanksi bagi ASN Bolos

8 April 2025 - 08:06 WIB

Bunda Indah Akan Penuhi Alat Pertanian Modern Bagi Petani di Lumajang

7 April 2025 - 21:13 WIB

Ada SE MenPANRB, Pemkab Probolinggo Tetap Wajibkan Pegawai Masuk Kerja

7 April 2025 - 16:54 WIB

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Menjelang Lebaran, Pemkab Jember Jamin Stok Daging Sapi Aman

23 Maret 2025 - 20:21 WIB

Dua OPD di Jember Bakal Digabung demi Efisiensi, Tuai Penolakan

22 Maret 2025 - 03:30 WIB

Ketua DPRD Dukung Program Janji Politik Bupati Lumajang

18 Maret 2025 - 17:09 WIB

DPRD Kabupaten Pasuruan Rampungkan Pembahasan Raperda CSR, Siap Disahkan

18 Maret 2025 - 16:48 WIB

Trending di Pemerintahan