Menu

Mode Gelap
Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

Budaya · 3 Des 2022 12:44 WIB

Mengenal Pisang Agung Semeru, Pisang Khas Lumajang


					KHAS: Kades Senduro, Farid, menunjukkan Pisang Agung Semeru dalam Festival Tani di Alun-Alun Lumajang, Jumat (2/12/22). Perbesar

KHAS: Kades Senduro, Farid, menunjukkan Pisang Agung Semeru dalam Festival Tani di Alun-Alun Lumajang, Jumat (2/12/22).

Lumajang,- Julukan Kota Pisang untuk Kabupaten Lumajang rupanya bukan isapan jempol belaka. Di wilayah seluas 1.790,90 kilometer persegi itu tak sulit mencari keberadaan pohon pisang yang tumbuh subur.

Kualitas buah pisang di kabupaten berpenduduk 1.046.460 jiwa itu disebut-sebut lebih baik dibanding daerah lain. Letak geografis yang diapit oleh tiga gunung api aktif, yakni Semeru, Bromo, dan Lamongan, jadi alasannya.

Abu vulkanik dari letusan ketiga gunung tersebut diyakini membuat tanah di Kabupaten Lumajang subur, seperti falsafah Jawa, gemah ripah loh jinawi.

Salah satu varietas pisang yang terkenal di kota yang juga dijuluki Austria van Java itu ialah pisang Agung Semeru yang kini menjadi ikon Kabupaten Lumajang.

Pisang Agung Semeru sendiri hanya dapat tumbuh di lereng Gunung Semeru yang berada di Kecamatan Senduro dan Pasrujambe. Kini pengembangannya diperluas hingga ke wilayah Kecamatan Gucialit.

Karakteristiknya, pohon pisang Agung Semeru berbentuk silindris dengan pangkal batang berwarna hijau muda kemerahan, daun berukuran panjang, lebar, dan pipih dengan tulang daun bagian bawah berwarna kemerahan.

Buahnya berukuran besar berbentuk silindris berwarna hijau dengan kulit buah tebal sehingga tahan disimpan 3-4 pekan setelah dipanen. Rasa buahnya dikenal manis dan sedikit ada rasa pahit-pahitnya.

“Buah pisang Agung Semeru banyak digunakan sebagai bahan baku keripik pisang, tepung pisang yang kemudian menjadi bolu, dikukus, bisa jadi suguhan apa bila ada tamu dan juga bisa di buat oleh-oleh khas Lumajang,” kata Kepala Desa Senduro, Farid, saat mengikuti lomba Festival Tani di Alun-Alun Lumajang, Jumat (2/12/22).

Tepung Pisang Agung Semeru menjadi salah satu produk favorit. Penjualannya kini sudah menyebar ke berbagai daerah di wilayah Indonesia.

“Sekarang ini pemasarannya sudah masuk ke pemerintahan, perhotelan dan termasuk perusahaan-perusahaan besar yang mengemas dengan kemasan yang lebih bagus,” ujarnya.

Pisang Agung Semeru sejak awal terpajang di stand Festifal Tani, langsung menemukan tuannya. “Pisang-pisang ini sudah ada yang memesannya, seperti Bupati Lumajang, Kapolres Lumajang, Dandim 0821 Lumajang,” jelas Farid.

Ia berharap, pisang dari Kecamatan Senduro sesuai dengan harga yang diinginkan oleh petani. Sehingga para petani bisa mengandalkan hasil pertaniam dari kebun sebagai sumber penghasilan.

“Untuk harga, harus ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang sehingga menjadi harga yang sesuai standart nasional,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Efendi Muhamad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 192 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Anggota DPRD Lumajang Soroti Siswa Putus Sekolah

16 November 2024 - 07:06 WIB

Para Petani Lumajang Dibantu Pupuk untuk Tingkatkan Produksi Tembakau

13 November 2024 - 11:24 WIB

Pasangan Calon Bupati Lumajang Nomor Urut 02 Didukung Kaum Muda Lindar

11 November 2024 - 09:56 WIB

Road Map GAKI di Lumajang, Langkah Awal Tanggulangi Kekurangan Iodium

5 November 2024 - 13:40 WIB

Berkat Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau, Pelaku UMKM di Kab. Probolinggo Lebih Sejahtera

4 November 2024 - 09:31 WIB

Kabar Baik! Petani Tembakau di Lumajang Segera Terima BLT DBHCT

29 Oktober 2024 - 15:30 WIB

Paripurna DPRD Kabupaten Probolinggo, Pj. Bupati Sampaikan Nota Penjelasan Raperda APBD 2025

29 Oktober 2024 - 06:32 WIB

Gandeng Pramuka, Pemkot Probolinggo dan Bea Cukai Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal

25 Oktober 2024 - 08:17 WIB

Cegah Peredaran Rokok Ilegal, Satpol PP Lumajang Gencar Razia dan Sosialisasi

24 Oktober 2024 - 13:50 WIB

Trending di Advertorial