Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Peristiwa · 4 Des 2022 20:59 WIB

Aktivitas Vulkanik Semeru Meningkat, APG Terus Meluncur


					Aktivitas Vulkanik Semeru Meningkat, APG Terus Meluncur Perbesar

Lumajang, – Saat ini status Gunung Semeru terus menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik yang ditunjukkan dengan luncuran awan panas guguran (APG) dan indikator, Minggu (4/12/2022).

Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Lumajang, Joko Sambang menyampaikan, APG ini diakibatkan dengan adanya tumpukan material di ujung lidah lava pijar, yang berada di atas ketinggian 800 meter dari puncak (Kawah Jonggring Saloka).

“Awan Panas Guguran (APG) tersebut berlangsung terus-menerus hingga pukul 06.00 WIB. Jarak luncur telah mencapai 7 kilometer dari puncak ke arah Besuk Kobokan,” kata Joko Sambang Minggu (4/12/2022).

Menurutnya, aktivitas kegempaan sejak pukul 00.00-06.00 WIB sudah terekam sebanyak delapan kali mengalami gempa letusan. Adanya Hal tersebut tentu menunjukkan aktivitas erupsi dan awan panas guguran di Gunungapi Semeru masih sangat tinggi.

Selain awan panas, potensi lainnya seperti aliran lahar juga masih tinggi. Sebab, curah hujan di Kabupaten Lumajang, apalagi di dataran tinggi seperti di kawasan Gunungapi Semeru.

“Dengan adanya peningkatan aktivitas vulkanik tersebut, maka Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunungapi Semeru dari ‘Siaga’ menjadi ‘Awas’ atau dari Level III menjadi Level IV, terhitung per pukul 12.00 WIB hari ini,” katanya.

Adanya peningkatan status Gunung Semeru, PVMBG merekomendasikan kepada seluruh masayarakat yang ada di kawasan aliran Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru untuk tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak.

Bahkan, di luar jarak tersebut masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun di jarak 500 dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan.

Sebab, lokasi tersebut berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak Gunung Semeru.

Selain itu, untuk masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas dalam radius 5 Km dari kawah maupun puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar Semeru.

Di samping itu, masyarakat diharapkan agar selalu mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

“Masyarakat juga diimbau untuk tidak terpancing oleh berita-berita yang tidak dapat dipertanggung jawabkan mengenai aktivitas Gunung Api Semeru, dan mengikuti arahan dari Instansi yang berwenang yakni Badan Geologi yang akan terus melakukan koordinasi dengan BNPB dan K/L, Pemda, dan instansi terkait lainnya,” papar Joko.

Sementara itu, dari hasil pemantauan di lapangan oleh tim PVMBG dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, luncuran APG sudah mencapai 19 kilometer bahkan telah melewati Jembatan Gladak Perak. “Sudah sampai Gladak Perak aliran lahar Gunung Semeru” ujar Joko.

Abu vulkanik Gunungapi Semeru juga dilaporkan membumbung tinggi berwarna abu dan hitam pekat. BPBD Kabupaten Lumajang merinci ada sebanyak 93 warga dievakuasi ke pengungsian yang berlokasi di Balai Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan terus berkoordinasi dengan Badan Geologi, PVMBG, BPBD Kabupaten Lumajang, TNI, Polri dan instansi terkait dalam pengembangan data dan informasi terkait erupsi Gunungapi Semeru.(*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Trending di Peristiwa