Probolinggo – Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada hari ini, Minggu (4/11/2022) juga berdampak ke Kota Probolinggo. Minggu sore Kota Probolinggo diguyur hujan abu tipis.
BPBD Kota Probolinggo mengimbau, warga memakai masker dan kacamata pelindung saat di luar rumah.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo mengatakan, berdasarkan pemantauan visual di lapangan dari TRC BPBD dibantu relawan penanggulangan bencana, hingga pukul 17.30, di Kota Probolinggo terdapat kabut putih kegelapan.
Kabut ini diduga sementara dari Awan Panas Guguran (APG), Gunung Semeru, dimana terdapat beberapa titik wilayah yang dirasakan butiran abu vulkanik yang sangat lembut.
“Abu APG Gunung Semeru ini terpantau di ruang Pusdalops, pukul 16.50, dengan mencapai ketinggian 50 ribu feet, bergerak ke arah barat daya, dan bergeser ke arah utara dengan kecepatan 20 knot,” ujarnya.
Dengan terjadinya kabut putih kegelapan, ada kemungkinan abu tersebut sampai di Kota Probolinggo, dan membentuk kubah di langit yang terlihat di Kota Probolinggo pada Minggu sore tadi.
Meski sampai saat ini belum ada dampak dari abu tersebut, namun masyarakat diimbau menggunakan masker, dan kacamata pelindung saat berada di luar rumah untuk mengantisipasi dampak debu terhirup pernapasan.
“Kami mengimbau kepada masyarakat yang berada di luar rumah untuk menggunakan masker dan kacamata atau pelindung mata untuk mengantisipasi dampak abu yakni ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas) jika terhirup, maupun kesehatan mata,” imbuh Sugito.
Diketahui, sejak Minggu sore, baik dari pantauan langsung, maupun dari warga yang memposting di media sosial, hampir di wilayah Kota Probolinggo terjadi kabut tipis.(*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.