Menu

Mode Gelap
Pasca Libur Panjang, 574 Ribu Ton Sampah Menggunung di TPA Bestari Kota Probolinggo Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis Kiai Hasan Genggong, Ulama Sejuta Karomah dengan Jejak Spiritual Mendalam Kereta Api Masih Favorit, Penumpang di Daop 9 Capai 117.208 Orang Selama Arus Balik Dipimpin Sekda, Pejabat Utama Pemkot Probolinggo Sambangi 2 Mantan Wali Kota, ini Tujuannya Rotasi Jabatan di Polres Pasuruan, dari Wakapolres hingga Kapolsek Winongan Berganti

Berita Pantura · 6 Des 2022 10:56 WIB

Gubernur Khofifah Kunjungi Pengungsi Semeru, dapat Curhatan begini


					Gubernur Khofifah Kunjungi Pengungsi Semeru, dapat Curhatan begini Perbesar

Lumajang,- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi posko pengungsian di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Senin (5/12/22) sore.

Kedatangan Khofifah ke Posko pengungsian di Balai Desa Penanggal untuk memberitahukan soal Pemerintah Provinsi (Porprov) Jawa Timur fokus melakukan penanganan terhadap korban erupsi Gunung Semeru di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

Sesaat setelah Khofifah berkoordinasi dengan bupati Lumajang Thoriqul Haq pasca melihat sejumlah titik pengungsian, Khofifah mendapatkan keluhan soal penanganan akses titik pengungsi di Kecamatan Pronojiwo kesulitan.

Sebab, akses menuju ke sana tertutup. Jembatan gantung Gladak Perak masih ditutup karena pengecoran pondasi jembatan permanen Gladak Perak.

Tidak hanya itu, beberapa bulan yang lalu, jalan menuju jembatan gantung juga mengalami longsor sepanjang 50 meter dengan kedalaman sampai 20 meter.

Jalur alternatif Curah Kobokan juga tidak bisa dilewati karena ditutup total sejak luncuran Awan Panas Guguran sejauh 7 kilometer.

“Kemarin pagi saya langsung koordinasi dengan bupati titik-titik mana yang akan di-support Pemprov, beliau menyampaikan Pronojiwo karena Gladak Perak kondisinya belum memungkinkan dilewati,” kata Khofifah di Balai Desa Penanggal.

Khofifah menyampaikan, untuk sementara, warga Kecamatan Pronojiwo dan Kabupaten Malang yang hendak ke Lumajang diharapkan untuk melewati jalan utama Probolinggo ataupun Malang.

“Sementara ini, baik yang dari Pronojiwo dan Malang yang akan ke Lumajang tidak bisa lagi lewat selatan, jadi diharapkan lewat Probolinggo,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kedapatan Mencuri di Bus, Pria Asal Jember Diamankan Penumpang Bus di Pasuruan

23 Maret 2025 - 22:10 WIB

Tanaman Ganja Dilarang tapi Tumbuh Subur di Lumajang

23 Maret 2025 - 17:05 WIB

Penemuan Ribuan Koin Kuno di Pasuruan Segera Diteliti

28 Januari 2025 - 16:44 WIB

Target PAD Lumajang Melalui Pajak Sebesar Rp170 Miliar

3 Januari 2025 - 11:03 WIB

Pendapatan PBB-P2 Belum Maksimal, BPRD Lumajang Akan Grebeg Desa yang Capaiannya Rendah

2 Januari 2025 - 16:13 WIB

Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Nataru, KAI Daop 9 Jember Operasikan Satu KA Tambahan

25 Desember 2024 - 13:27 WIB

Balos Tampilkan Karakteristik Batik Khas Lumajang

22 Desember 2024 - 15:50 WIB

Diguyur Hujan Deras, Gelora Merdeka Kraksaan Banjir

16 Desember 2024 - 18:19 WIB

Banjir Tahunan Resahkan Warga Pasuruan, Dewan Desak Pemprov Jatim Segera Normalisasi Sungai

16 Desember 2024 - 13:20 WIB

Trending di Berita Pantura