Menu

Mode Gelap
Bansos PKH Diduga Diselewengkan, Warga Lumbang Tagih Hak Mereka Dikembalikan Awalnya Perbaiki Perahu, Nelayan Ditemukan Mengambang Pemkab Probolinggo Sodorkan Mobil Dinas Baru, Gus Haris – Ra Fahmi Menolak demi Efisiensi Anggaran Siap-siap! Makan Bergizi Gratis di Kota Probolinggo Bakal Sasar 30 Ribu Siswa Sekda Minta Seluruh ASN di Lumajang Sukseskan Program Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Pengajuan Dispensasi Pernikahan Dini di Lumajang Capai 794 Kasus

Peristiwa · 7 Des 2022 20:10 WIB

Tolak Dievakuasi dari Zona Merah, Polres Lumajang Akan Bertindak 


					Tolak Dievakuasi dari Zona Merah, Polres Lumajang Akan Bertindak  Perbesar

Lumajang, – Pihak Kepolisian Lumajang akan menindak tegas apabila masyarakat di zona merah Gunung Semeru menolak untuk dievakuasi.

Sebab, pada Minggu (4/12/2022) kemarin, ada warga Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Barokah Hidayah enggan dievakuasi.

Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengatakan, pada Minggu lalu ada tokoh agama atau pimpinan ponpes dengan 15 orang santrinya telah diedukasi dan diberikan imbauan secara persuasif oleh pihak Forkopimca.

Namun, pengasuh ponpes tersebut bersikukuh tinggal. Padahal kawasan itu masuk zona merah atau bahaya dan seharusnya disterilkan selama Gunung Semeru mengalami erupsi.

“Kemarin sudah dirayu oleh forkopimca, kapolsek, camat, kami upayakan bergeser karena ada faktor bahaya yang harus kita hindari. Kami akan terus berupaya, karena takutnya ada APG (awan panas guguran) susulan,” kata Dewa, Rabu (7/12/2022).

Dewa menegaskan, pihaknya akab berkomitmen untuk menindak tegas bila di kemudian hari terjadi kondisi darurat dan masih tidak mau dievakuasi.

Sebab, perlakuan pengasuh ponpes itu sangat membahayakan anak didiknya yang menimba ilmu. Oleh karenanya, pihaknya tidak akan main-main apabila pada saat nanti ada situasi yang menyangkut soal nyawa seseorang.

“Kalau warga menolak itu kenapa? Dia lebih sayang nyawa atau tidak? Kami sudah melakukan edukasi dan persuasif, kalau tidak mau dan situasi lebih bahaya maka akan kami paksa. Tolong percaya, kami tidak ada niat lain selain untuk mengamankan nyawa manusia, kalau tidak mau ya kami paksa,” pungkasnya.(*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Awalnya Perbaiki Perahu, Nelayan Ditemukan Mengambang

13 Januari 2025 - 19:06 WIB

Dua Warga Winongan Dibacok Tetangga

11 Januari 2025 - 17:06 WIB

Pohon Roboh Timpa Rumah, Tewaskan Lansia

10 Januari 2025 - 13:14 WIB

Ini Identitas Orang Meninggal di Tengah Sawah Desa Wonosari Lumajang

8 Januari 2025 - 14:49 WIB

Geger! Warga Wonosari Lumajang Temukan Mayat di Tengah Sawah

8 Januari 2025 - 06:34 WIB

Pengemudi Mengantuk, Avanza Tabrak Truk Boks di Tol Gempol-Pasuruan

6 Januari 2025 - 15:52 WIB

Suzuki Carry di Lumajang Hangus Terbakar saat Hendak Isi BBM

6 Januari 2025 - 11:55 WIB

Gudang Penyimpanan Bibit Kentang di Lereng Bromo Terbakar, Warga Curigai Oknum Petugas TNBTS

4 Januari 2025 - 14:47 WIB

Polisi Pastikan Mayat Membusuk di Muara Sungai Dringu adalah Pelajar Hilang

3 Januari 2025 - 18:18 WIB

Trending di Peristiwa