Menu

Mode Gelap
Pasca Dugaan Politik Uang di Rejoso Pasuruan, 10 Saksi Mangkir Panggilan Bawaslu Aminuddin-Ina Suara Terbanyak versi Quick Count, Fernanda-Zabut dan Tiwi-Rochman Ucapkan Selamat Angka Golput Tinggi, Partisipasi Pemilih Pilkada Serentak 2024 di Lumajang Hanya 78 Persen Sopir Taksi Online di Pasuruan Jadi Korban Pencurian, Mobil sampai Terperosok Rekapitulasi Tingkat Kecamatan Dimulai, Berlangsung Dua Hari Pasca Pemungutan Suara Pilkada Serentak 2024, Kapolres Probolinggo Beri Pesan Menyentuh Begini

Peristiwa · 19 Des 2022 20:58 WIB

Duh! Payung Madinah di Kota Pasuruan Rusak Lagi


					Duh! Payung Madinah di Kota Pasuruan Rusak Lagi Perbesar

Pasuruan,- Keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan mempercantik kawasan religi Masjid Jamik Al-Anwar dengan payung Madinah dipertanyakan. Sejumlah warga menilai, proyek payung Madinah dikerjakan asal-asalan.

Anggapan itu tak lepas dari kerusakan kontruksi yang kerap terjadi dalam pengerjaan payung Madinah. Dalam kurun waktu 10 hari saja, kerangka payung raksasa itu dua kali rusak.

Terbaru, jari-jari payung Madinah yang terletak di Jl Wahid Hasyim itu rusak setelah hujan deras mengguyur kawasan Kota Pasuruan, Senin (19/12/2022) sore.

“Itu gimana pengerjaannya kok mudah rusak. Kemarin jari-jarinya patah, sekarang bengkok, padahal hujannya tidak sebegitu deras,” kecam pengayuh becak wisata di kawasan Masjid Al-Anwar, Mawardi.

Sementara itu, salah satu penjual nasi goreng di kawasan Alun-Alun, Mad Gali menjelaskan, jari-jari payung tersebut bengkok karena tertarik kain membran yang menggantung ke bawah akibat tergenang air hujan.

Rusaknya jari-jari penyangga membran payung madinah tersebut membuat para PKL hingga pengunjung Alun-Alun Kota Pasuruan yang melintas seketika kaget.

“Tadi pas hujan deras sekitar pukul 15.15 WIB payungnya langsung ambrol. Mungkin tidak k kuat menahan air,” ujarnya.

Pantauan PANTURA7.com di lokasi, dari total 8 jari-jari penyangga payung yang dibangun, sebanyak 6 payung jari-jari bengkok. Petugas teknis proyek langsung mencopot kain membran di salah satu payung hidrolik untuk mempercepat proses perbaikan.

Senin (12/12/22) lalu, jari-jari payung Madinah yang diinisiasi Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf, itu juga rusak. Kala itu, kerusakan dipicu oleh salah satu tali payung yang tersangkut sehingga payung tidak bisa dibuka secara sempurna.(*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 55 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Innalilahi! Pria Paruh Baya di Lumajang Ditemukan Meninggal Mengenaskan

26 November 2024 - 18:27 WIB

Sadis! Pria di Lumajang Tewas Dibacok di Kebun Tebu

25 November 2024 - 20:17 WIB

Dua Truk Adu Banteng di JLS Kota Probolinggo, lalu Terbakar

25 November 2024 - 16:35 WIB

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Trending di Peristiwa