Menu

Mode Gelap
Ditinggal Bapergian, Rumah dan Dapur Warga di Kota Probolinggo Ludes Terbakar Karyawati Eratex Kena Begal di Maron, Motor Dirampas 174 Warga Kota Probolinggo Bakal Naik Haji, Diminta Segera Lunasi BPIH Memalukan! Sekelompok Pria Pesta Miras di Area Stadion Gelora Merdeka Kraksaan Sebelum Bunuh Istri, Suami di Probolinggo Minta ‘Jatah’ ke Korban Pemkot Pasuruan Ajukan Lima Raperda, Ini Isinya

Pemerintahan · 20 Des 2022 21:24 WIB

Proyek Payung Madinah Amburadul, Pemkot Pasuruan: Kesalahan Teknis 


					Proyek Payung Madinah Amburadul, Pemkot Pasuruan: Kesalahan Teknis  Perbesar

Pasuruan,- Kerangka salah satu payung Madinah di kawasan Alun-alun Kota Pasuruan kembali rusak, Senin (19/12/2022) sore. Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan mengklaim, rusaknya kerangka payung karena kesalahan teknis pekerja proyek.

Pemkot Pasuruan melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) menilai, payung rusak setelah pekerja proyek sebelumnya memasang besi seling untuk mengencangkan kain membran.

Ditengah-tengah pemasangan besi sling, hujan mengguyur dengan deras. Para pekerja proyek kurang memperhitungkan resiko hujan saat memasang tali seling sehingga kerusakan pun tidak terhindarkan.

“Saat hujan pekerja proyek terlambat menutup payung hidrolik. Buka tutup payung masih dilakukan secara manual, karena instalasi listrik untuk menggerakkan mesin hidrolik belum terpasang,” kata Sekretaris Disparpora Kota Pasuruan, Akung Novayanto, Selasa (20/12/22).

Dijelaskan Akung, di masing-masing payung, sudah disiapkan sistem drainase pembuangan air hujan. Drainase pembuang air itu dipasang di tengah tiang. Namun saat insiden terjadi drainase tidak bisa berfungsi karena kain membran belum sepenuhnya kencang.

“Kalu sudah diikat, membrannya kencang, air bisa turun lewat drainase yang ada di tengah,” jelasnya.

Akibat insiden itu, Akung meminta pihak kontraktor proyek untuk mengganti jari-jari penyangga membran payung hidrolik yang rusak.

“Kami meminta jari jari penyangga payung diganti yang baru, kemarin malam sudah dikirim 7 jari jari, hari ini dipasang,” klaim Akung.

Akung menambahkan, untuk instalasi listrik penggerak mesin payung hidrolik, rencananya akan segera dipasang oleh petugas PLN hari ini. “Ya rencananya hari ini,” tegas dia.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan membangun proyek payung Madinah sebagai bagian dari revitalisasi kawasan Alun-alun Kota Pasuruan.

Tahun ini, Pemkot Pasuruan mengelontorkan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) hingga Rp17 miliar untuk memasang enam buah payung hidrolik.

Pemasangan enam payung hidrolik yang dikerjakan mulai bulan Juni ini, ditargetkan rampung 20 Desember 2022. Sementara tahun 2023, Pemkot Pasuruan berencana memasang tambahan 6 payung hidrolik dengan anggaran Rp18 miliar.(*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Pasuruan Ajukan Lima Raperda, Ini Isinya

21 April 2025 - 17:13 WIB

Tasyakuran Kepemimpinan Baru, Walikota Ajak Semua Elemen Bergandengan Tangan

20 April 2025 - 16:04 WIB

Jalan Rusak Berat Tempeh – Kunir Segera Diperbaiki

20 April 2025 - 13:32 WIB

Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas

19 April 2025 - 10:36 WIB

Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP

19 April 2025 - 09:42 WIB

Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air

18 April 2025 - 12:58 WIB

Tepis Isu Pecah Kongsi, Bupati dan Wabup Jember Tampil Harmonis saat Hadiri Rapat Paripurna

18 April 2025 - 09:11 WIB

Teknologi Transformasi Digital Pertanahan, Tingkatkan Efisiensi Pelayanan dan Informasi Publik di Lumajang

17 April 2025 - 15:24 WIB

Efisiensi Anggaran Pemkab Lumajang: Penghematan Biaya Operasional Menuju Pembangunan Infrastruktur, Kesehatan dan Pembelian Motor untuk Kades

16 April 2025 - 16:45 WIB

Trending di Pemerintahan