Menu

Mode Gelap
Klaim Pj. Bupati Lumajang Mendekati Akhir Masa Jabatan, Jumlah Keluarga Miskin Turun Terkuak! Pembacokan di Winongan Dipicu Sengketa Tanah Warisan Kesaksian Perangkat Desa, CT Sudah 2 Tahun jadi Pemuas Nafsu Ayah Tiri Dua Warga Winongan Dibacok Tetangga Bejat! Pria di Bantaran Gagahi Anak Tiri hingga Berbadan Dua Motor Karyawan Toko HP Dimaling, Pelaku Pura-pura Pinjam untuk Ambil Uang

Ekonomi · 21 Des 2022 17:19 WIB

Toko STB di Kota Probolinggo Dibanjiri Pembeli


					Toko STB di Kota Probolinggo Dibanjiri Pembeli Perbesar

Probolinggo – Pemerintah Provinsi Jawa Timur secara bertahap telah mematikan saluran TV analog atau analog switch off (ASO) sejak Selasa (21/12/2022). Di Kota Probolinggo sendiri, sejak ASO diberlakukan tadi malam, penjualan Set Top Box (STB), kini diburu warga, bahkan banyak toko yang kehabisan stok.

Dari pantauan PANTURA7.com, sejumlah toko elektronik di Kota Probolinggo diserbu masyarakat. Sebagian besar masyarakat yang datang tersebut untuk membeli STB karena sejak tadi malam siaran analog TV dimatikan.

Tak ayal, penjualan STB di toko-toko elektronik naik hingga 100%. Bahkan ada yang hingga kehabisan karena STB yang dijual habis dibeli pelanggan. Harga STB bervariatif mulai dari Rp150 ribu hingga Rp300 ribu.

“Sebelum dapat di Toko Rajawali, saya sempat keliling di beberapa toko elektronik, namun STB yang dijual telah habis. Saya membeli STB ini lantaran seluruh siaran TV sudah tidak bisa,” ujar Triana, pembeli STB.

Karena begitu larisnya STB ini, di sejumlah toko yang kehabisan, banyak masyarakat yang kecewa lantaran STB yang hendak mereka beli ludes. Namun demikian, pihak toko menjanjikan kepada warga nanti malam, stok STB sudah tersedia.

Pemilik Toko Elektronik Rajawali, Hartono Kencono mengatakan, sejak pagi, pengunjung yang datang 90% membeli STB. Karena sejumlah merk STB stoknya kosong maka ia menjual STB dengan kualitas yang di atas standar.

“Rata-rata orang yang datang pasti cari dan beli STB karena memang hari ini siaran TV analog sudah off. Selain itu meski stok STB kita ready, namun jumlahnya terbatas, dan kualitasnya di atas standar STB yang dicari orang,” ujarnya.

Diperkirakan fenomena ini akan terus terjadi beberapa hari ke depan. Soalnya hampir sebagian TV milik warga masih mengandalkan siaran TV analog. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 159 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pangdam V Brawijaya Dorong Jatim Produksi 2 Juta Ton Beras

10 Januari 2025 - 19:05 WIB

Harga Cabai Rawit di Kota Pasuruan Tembus Rp 120 Ribu Per Kilogram

7 Januari 2025 - 15:23 WIB

Musim Hujan, Harga Cabai Rawit di Kota Probolinggo Melesat hingga Rp100 Ribu/kg

6 Januari 2025 - 20:00 WIB

Nataru, Harga Telur Ayam di Lumajang Naik

26 Desember 2024 - 12:30 WIB

Harga Minyak Goreng dan Telur Melonjak di Pasar Winongan Pasuruan

25 Desember 2024 - 11:53 WIB

Harga Daging Sapi dan Ayam Potong Menjelang Nataru di Lumajang Stabil

23 Desember 2024 - 12:26 WIB

Menjelang Natal, Cemara Poa-poa di Prigen Banjir Pesanan

22 Desember 2024 - 16:06 WIB

Hobi Antarkan Warga Tegalsiwalan Raup Cuan, Kini Budidayakan 100 Varietas Anggur

21 Desember 2024 - 21:46 WIB

Petani Milenial Lumajang Berhasil Ekspor Ubi Jalar ke Tiga Negara Asia

16 Desember 2024 - 15:38 WIB

Trending di Ekonomi