Menu

Mode Gelap
Muhammadiyah Lumajang Luncurkan Layanan Ojek Online hingga Servis Kendaran dan Elektronik Pangdam V Brawijaya Dorong Jatim Produksi 2 Juta Ton Beras Girangnya Siswa SD di Probolinggo, Dapat Makanan Bergizi Gratis dari Polisi Tak Jadi Target Percontohan Makan Gratis Bergizi, Lumajang Tetap Siapkan Tim Khusus Pengawasan Makanan Pohon Roboh Timpa Rumah, Tewaskan Lansia Virus HMPV di China Mulai Masuk Indonesia, KAI Daop 9 Siapkan Antisipasi Begini

Advertorial · 21 Des 2022 23:17 WIB

Loemadjang Mbiyen Usung Era Jadul Tahun 1930-1960


					MBIYEN: Bupati, Wakil Bupati dan sejumlah pejabat Kabupaten Lumajang dengan konsep Loemadjang Mbiyen. (foto: Asmadi) Perbesar

MBIYEN: Bupati, Wakil Bupati dan sejumlah pejabat Kabupaten Lumajang dengan konsep Loemadjang Mbiyen. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Loemadjang Mbiyen menjadi salah satu rangkaian Hari Jadi Lumajang (Harjalu) yang paling ditunggu masyarakat.

Sebab, tahun ini, Loemdajang Mbiyen dilaksanakan di kawasan Pabrik Gula Jatiroto dengan mengusung tema era Tahun 1930 – 1960 pada 23 – 25 Desember 2022. Beberapa tampilan lawas dan sejarah lainnya akan ada di Loemdajang Mbiyen ini.

Saat dimintai keterangan disela kegiatannya, Rabu (21/12/2022), Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati mengatakan, bahwa pelaksanaan Loemdajang Mbiyen tahun ini dikonsep merujuk pada tahun tertentu.

Harapannya pelaksanaan Loemadjang Mbiyen tahun ini lebih terkonsep dan seragam dengan beberapa persiapan yang telah dilakukan oleh pemkab lumajang.

Lanjut dia, masyarakat yang hadir juga diharapkan menggunakan pakaian yang sesuai dengan era 1930 – 1960. Namun, juga diperbolehkan untuk mengeksplor pakaian yang dikenakan.

“Ini kita jadulnya dirujukan pada Tahun 1930 – 1960, tapi tidak menutup kemungkinan masyarakat yang nantinya hadir berkekspolor untuk berpakaian atau kostumnya, itu bukan patokan utamanya,” katanya.

Selain itu, disampaikan Yuli, bahwa pada Loemadjang Mbiyen ini, nantinya akan dibagi menjadi 4 zona, yang pertama Zona heritage, merupakan zona yang menampilkan bangunan, properti dan aktivitas atau kegiatan masyarakat lumajang pada masa tahun 1930 hingga tahun 1960.

Kemudian, Zona pasar rakjat, merupakan zona yang menampilkan aktivitas atau kegiatan jual beli produk jajanan masyarakat pada masa tahun 1930 hingga tahun 1960.

Selanjutnya Zona taman hiboeran rakjat, merupakan zona yang berisikan panggung utama, menampilkan kegiatan pembukaan, hiburan kesenian, permainan tradisional rakjat dan stand plat sebagai wahana transportasi keliling area, serta penutupan kegiatan loemadjang “mbiyen”.

Kemudian yang terakhir Zona jajanan rakjat, merupakan zona yang menampilkan kegiatan jual beli (pkl) untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Menurutnya, pembagian zona tersebut bertujuan agar lebih memudahkan masyarakat untuk mengunjugi apa yang ingin dinikmati, dan masyarakat akan diajak merasakan suasana yang ada pada era tersebut, apalagi untuk para millenial yang belum tahu bagaimana kondisi masyarakat di era tersebut. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 195 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Festival Seribu Sego Takir Sambut Hari Jadi Lumajang ke-769

31 Desember 2024 - 06:58 WIB

Bunda Indah Cetak Sejarah, Bupati Perempuan Pertama di Lumajang

16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Anggota DPRD Lumajang Soroti Siswa Putus Sekolah

16 November 2024 - 07:06 WIB

Para Petani Lumajang Dibantu Pupuk untuk Tingkatkan Produksi Tembakau

13 November 2024 - 11:24 WIB

Pasangan Calon Bupati Lumajang Nomor Urut 02 Didukung Kaum Muda Lindar

11 November 2024 - 09:56 WIB

Road Map GAKI di Lumajang, Langkah Awal Tanggulangi Kekurangan Iodium

5 November 2024 - 13:40 WIB

Berkat Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau, Pelaku UMKM di Kab. Probolinggo Lebih Sejahtera

4 November 2024 - 09:31 WIB

Kabar Baik! Petani Tembakau di Lumajang Segera Terima BLT DBHCT

29 Oktober 2024 - 15:30 WIB

Paripurna DPRD Kabupaten Probolinggo, Pj. Bupati Sampaikan Nota Penjelasan Raperda APBD 2025

29 Oktober 2024 - 06:32 WIB

Trending di Advertorial