Menu

Mode Gelap
Dipimpin Sekda, Pejabat Utama Pemkot Probolinggo Sambangi 2 Mantan Wali Kota, ini Tujuannya Rotasi Jabatan di Polres Pasuruan, dari Wakapolres hingga Kapolsek Winongan Berganti SDN Kandangsapi II Disiapkan Jadi Lokasi Sekolah Rakyat di Kota Pasuruan Berburu Barokah, Ribuan Jemaah Hadiri Haul Kiai Hasan Genggong ke-72 Lima Pejabat Fungsional Dilantik, Diminta Tetap Jaga Sikap Bupati Lumajang Pantau 11 Titik Jalan untuk Tingkatkan Perputaran Ekonomi Daerah

Peristiwa · 24 Des 2022 13:04 WIB

Cuaca Ekstrem, Belasan Kapal dan Rumah di Pulau Giliketapang Rusak


					Cuaca Ekstrem, Belasan Kapal dan Rumah di Pulau Giliketapang Rusak Perbesar

Probolinggo – Sejak Jumat sore kemarin (23/12/22), wilayah Probolinggo baik daerah darat hingga laut diterjang cuaca ekstrem. Akibat kejadian tersebut, sejumlah kapal dan rumah di Pulau Giliketapang rusak.

BPBD Kabupaten Probolinggo telah melakukan asesmen, dan pemberian bantuan.

Dari informasi yang dihimpun PANTURA7.com, hujan yang diserta angin ini menerjaGiliketapang sejak Jumat petang. Begitu kencangnya angin dan gelombang tinggi yang menerjang, sejumlah kapal sempat bergeser dari tempat semula meski telah diikat.

Akibat kejadian tersebut, dari data sementara, sedikitnya 13 kapal berukuran kecil dan dua kapal jenis porsein rusak akibat gelombang tinggi yang disertai angin.

“Angin yang disertai gelombang tinggi ini terjadi sekitar pukul 19.00. Kondisi ini diperparah karena air laut saat itu sedang pasang, sehingga kapal-kapal milik nelayan dan warga yang bersandar terhempas hingga rusak,” ujar warga Giliketapang, Suharno, Sabtu (24/12/2022).

Angin kencang serta gelombang tinggi yang terjadi pada Jumat malam kemarin juga mengakibatkan sebanyak 12 rumah warga Giliketapang rusak.

Kerusakan rumah warga ini akibat terkena gelombang tinggi serta angin kencang yang menerjang Pulau Giliketapang kemarin. Rata-rata rumah warga Giliktapang yang rusak ini berada dekat dengan pantai.

Supervisor Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana, BPBD Kabupaten Probolinggo, Aries Setyawan mengatakan, terkait kejadian Jumat kemarin, BPBD Kabupaten Probolinggo bersama Forkopimka Sumberasih sudah berangkat ke Pulau Gilketapang, untuk melakukan asesmen.

“Selain melakukan asesmen, BPBD juga memberikan bantuan karung sak yang nantinya diisi pasir untuk penahan ombak sementara. Juga bantuan terpal kepada warga terdampak untuk digunakan penutup rumahnya yang rusak,” ujarnya.

BPBD Kabupaten Probolinggo mengimbau kepada warga khususnya di daerah pesisir untuk selalu waspada. Sebab dari rilis BMKG, cuaca ekstrem masih akan terjadi hingga beberapa hari ke depan.(*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Motor Tabrak Bus di Jalur Pantura Probolinggo, Dua Pemuda asal Bondowoso Tewas

8 April 2025 - 17:37 WIB

Paedi Korban Terseret Ombak Pantai Bambang di Lumajang Ditemukan Tak Bernyawa

8 April 2025 - 15:40 WIB

Elpiji di Depot Kebuli Tarim Kota Pasuruan Meledak, Empat Karyawan Alami Luka Bakar

8 April 2025 - 14:39 WIB

Hendak Selamatkan Anak, Pria di Jember Justru Tergulung Ombak

7 April 2025 - 20:23 WIB

Paman dan Keponakan Hilang Terseret Ombak di Pantai Bambang

7 April 2025 - 20:12 WIB

Trending di Peristiwa