Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air

Pemerintahan · 26 Des 2022 18:01 WIB

BPS: Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Turun


					BPS: Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Turun Perbesar

Probolinggo – Badan Pusat Statistik (BPS), Kota Probolinggo mencatat, angka kemiskinan di Kota Probolinggo pada tahun 2022 ini turun. Penurunan kemiskinan ini karena salah satunya, berkat program pemerintah yang tepat sasaran.

Hal tersebut disampaikan salah satu petugas Statistik Ahli Pertama BPS Kota Probolinggo, Husnul Khotimah. Dikatakan penduduk miskin di Kota Probolinggo pada tahun 2022 turun 6,65%, dari tahun 2020 yang mencapai 7,43%, dan tahun 2021 yang mencapai 7,44%.

“Di tahun 2020 dan 2021 ini mengalami kenaikan dari tahun 2019 yang mencapai 6,91%. Hal ini karena pada tahun 2020 dan 2021 terjadi pandemi Covid-19 sehingga angka kemiskinan naik,” ujarnya, Senin (26/12/2022).

Penurunan angka kemiskinan di Kota Probolinggo ini karena salah satu faktornya, program pemkot ditujukan kepada warga yang kurang mampu. Sehingga dengan program tersebut, banyak warga miskin yang penghasilannya membaik.

“Dengan program pengentasan kemiskinan yang dikeluarkan Pemerintah Kota Probolinggo, menjadi salah satu upaya pemerintah dalam pengentasan kemiskinan. Sehingga pada tahun 2022 ini, angka kemiskinan turun,” imbuhnya.

Sementara, Ahli Muda Badan Pusat Statistik (BPS), Kota Probolinggo, Kristian Dwi mengatakan, pada tahun 2022 ini, Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kota Probolinggo mencapai 74,56, atau tumbuh 1,22%, meningkat 0,90 poin, dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 73,66%.

“Peningkatan pertumbuhan IPM tahun 2022 ini dipengaruhi oleh meningkatnya seluruh indikator pembentuknya, baik indeks kesehatan, indeks pendidikan, maupun indeks pengeluaran per kapita per tahun yang disesuaikan,” ujarnya.

Untuk struktur perekonomian di Kota Probolinggo ditopang oleh tiga kategori lapangan usaha utama. Yakni, lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan motor, dan lapangan usaha industri pengolahan, serta lapangan usaha transportasi dan pergudangan.

“Sebaran inflasi per November 2022, Kota Probolinggo salah satu yang terkecil yakni 5,57% di Jawa Timur. Sedangkan Kabupaten Jember sebaran inflasinya tertinggi yakni mencapai 7,76%, namun demikian sesuai arahan presiden, inflasi di tahun depan bisa dikendalikan di bawah 5%,” ujarnya. (*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP

19 April 2025 - 09:42 WIB

Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air

18 April 2025 - 12:58 WIB

Tepis Isu Pecah Kongsi, Bupati dan Wabup Jember Tampil Harmonis saat Hadiri Rapat Paripurna

18 April 2025 - 09:11 WIB

Teknologi Transformasi Digital Pertanahan, Tingkatkan Efisiensi Pelayanan dan Informasi Publik di Lumajang

17 April 2025 - 15:24 WIB

Efisiensi Anggaran Pemkab Lumajang: Penghematan Biaya Operasional Menuju Pembangunan Infrastruktur, Kesehatan dan Pembelian Motor untuk Kades

16 April 2025 - 16:45 WIB

Ini Alasan Pemkab Lumajang Pilih Motor Honda PCX untuk 198 Kepala Desa

16 April 2025 - 13:00 WIB

Bupati Lumajang dan Menteri PUPR Bahas Perbaikan Infrastruktur Pasca Bencana

16 April 2025 - 12:04 WIB

Pemkab Lumajang Habiskan Rp7,2 M untuk Belanja Motor Kades, Bupati Beberkan Alasannya

16 April 2025 - 04:33 WIB

Pemkab Lumajang Siapkan Rp6,7 M untuk Belanja Motor PCX bagi 198 Kades

15 April 2025 - 21:29 WIB

Trending di Pemerintahan