Enam Bulan, 3 Teror Bakar Mobil Terjadi di Probolinggo, Tak Satupun Terungkap
Probolinggo,- Teror bakar mobil di Kabupaten Probolinggo semakin sering terjadi. Tercatat, ada tiga kasus pembakaran mobil selama 6 bulan terakhir namun tak satupun yang berhasil diungkap oleh aparat kepolisian.
Salah satu korban bakar mobil, Syaiful Bahri menyampaikan keresahannya dengan maraknya teror bakar mobil. Ia meminta polisi serius mengusut kejahatan berencana yang sangat membahayakan itu.
“Kasus seperti ini harus ditangani secara serius karena merupakan kejahatan yang sangat ekstrim dan berdampak luas terhadap korban maupun warga yang berdekatan dengam rumah korban,” ujar Syaiful saat dikonfirmasi, Rabu (4/1/23).
Menurutnya, jika kasus tersebut tidak secepatnya diungkap maka Situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Sitkamtibmas) di wilayah hukum Polres Probolinggo akan terus diganggu.
“Karena kejahatan semacam ini merupakan kejahatan yang mengarah ke pembunuhan dan pemusnahan terhadap harta benda milik korban,” jelasnya.
Syaiful menduga, teror pembakaran mobil yang terjadi sebelumnya dilakukan oleh orang yang sama. Sebab caranya relatif sama, yakni bakar mobil menggunakan bahan bakar saat malam atau dinihari.
“Untuk itu, kami berharap kejahatan seperti ini segera diungkap sebagai pelajaran terhadap pelaku. Kami berharap kasus ini dilimpahkan ke Polda Jatim, agar dibentuk tim khusus untuk mengungkpa kasus ini,” harap dia.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Probolinggo Ipda Sugeng Santoso mengatakan, kasus laporan bakar mobil yang masuk ke Polres Probolinggo masih diselidiki lebih lanjut,” Masih dalam lidik mas,” ujarnya singkat.
Sekedar diketahui, awalnya pembakaran mobil menimpa kendaraan milik Fathollah, warga Desa Sindetlami, Kecamatan Besuk, Selasa (5/7/22). Empat bulan kemudian, kejadian serupa dialami Syaiful Bahri, warga Desa Kedungrejoso, Kecamatan Kotaanyar, Selasa (18/10/22).
Terakhir, teror bakar mobil terjadi di rumah pemborong bangunan, Saman (41), warga Desa Kedungsumur, Kecamatan Pakuniran, Rabu (4/1/23) dinihari. Sayangnya, 3 kasus ini tak satupun yang terungkap motif maupun pelakunya. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainullah FT