Menu

Mode Gelap
Relawan Kotak Kosong di Kota Pasuruan Gerilya, Optimis Tumbangkan Calon Tunggal Cak Thoriq Nyoblos di TPS 02, Optimis Kembali Pimpin Lumajang Pilkada Kabupaten Probolinggo, Gus Haris – Ra Fahmi Menang Telak, Abd. Rasit Keok di TPS Sendiri Gus Haris – Ra Fahmi Menang Telak di Rutan Kraksaan Adi Wibowo Nyoblos di TPS 07, Optimistis Raih 70 Persen Suara di Kota Pasuruan Tiga Calon Walikota Probolinggo Salurkan Hak Pilih, Satu Calon Terganjal Domisili

Ekonomi · 16 Jan 2023 14:40 WIB

Motor Listrik Resmi Dioperasikan di Lumajang, Bakal Jadi Kendaraan Dinas?


					Motor Listrik Resmi Dioperasikan di Lumajang, Bakal Jadi Kendaraan Dinas? Perbesar

Lumajang,- Pabrik perakitan motor listrik perdana di Kabupaten Lumajang, resmi dioperasikan, Senin (16/1/2023).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang tetap mengeluarkan ijin operasional kendaraan yang diklaim ramah lingkungan itu pembangunan infrastruktur pendukung seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) belum dimiliki.

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, meski belum ada SPKLU di Lumajang, motor listrik yang dirakit di Kecamatan Kedungjajang ini disebut bisa menghemat pengeluaran masyarakat.

Sebab, kendaraan ini bisa dicas dimana saja. Termasuk di rumah dengan daya listrik hanya sebesar 450 watt.

“Kepada masyarakat, tentu ini operasionalnya murah dan ngecas cukup di rumah jadi hanya butuh 450 watt, di toko-toko juga bisa asal ada colokan,” kata Indah, Senin (16/1/23).

Sekedar diketahui, motor listrik ini bisa menempuh jarak hingga 70 kilometer saat kondisi baterai penuh dengan kecepatan maksimal mencapai 50 kilometer per jam.

Sementara, proses isi ulang baterainya membutuhkan waktu kurang lebih 7 jam. Meski lumayan lama, namun diyakini tidak akan mengurangi saya tarik masyarakat untuk memiliki kendaraan listrik.

Hadirnya pabrik perakitan kendaraan listrik di Lumajang ini, menurut Wabup Indah, sekaligus menjawab Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.

“Sampai saat ini belum ada rencana menjadikan kendaraan ini sebagai kendaraan dinas di Lumajang. Sebab, jumlah kendaraan dinas yang ada masih mencukupi kebutuhan,” papar Bunda Indah.

Namun begitu, pihaknya mengaku tetap mempertimbangkan penggunaan kendaraan listrik demi penghematan energi dan kelestarian lingkungan.

“Untuk kendaraan dinas masih belum ya karena kendaraan dinas kita masih mencukupi, tapi ini menjadi potensi besar karena berbiaya murah operasionalnya juga murah. Kan pemerintah juga sedang menghemat, ini penting buat penghematan anggaran daerah. Jadi ke depan berpotensi ke arah sana (penggunaan mobil listrik,” urainya panjang lebar. (*)

 

Editor : Mohamad S
Publisher : Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 106 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

24 November 2024 - 12:19 WIB

Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman

23 November 2024 - 15:44 WIB

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

DPRD Probolinggo Sepakati 22 Propem Perda untuk 2025

15 November 2024 - 06:00 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Trending di Pemerintahan