Menu

Mode Gelap
Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar

Peristiwa · 21 Jan 2023 16:27 WIB

Waspada! Tawon Vespa Menjamur saat Musim Hujan


					Tim Damkar Kab. Probolingho saat evakuasi tawon vespa di rumah warga. (foto: dok) Perbesar

Tim Damkar Kab. Probolingho saat evakuasi tawon vespa di rumah warga. (foto: dok)

Kraksaan,- Teror tawon vespa membuat masyarakat khawatir, tak terkecuali di Kabupaten Probolinggo. Sebab, sengatan satwa liar itu sangat berbahaya bahkan bisa menyebabkan kematian.

Dua pekan terakhir, Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Probolinggo mendapatkan 12 laporan terkait sarang tawon vespa yang meresahkan warga.

Humas Damkar Kabupaten Probolinggo Sholehuddin mengatakan, banyaknya laporan tersebut karena sarang tawon yang berada di sekitar pemukiman, membuat resah warga dan dinilai amat membahayakan.

“Memang banyak laporan mengenai sarang tawon ini, apalagi sebelumnya sudah ada korban akibat sengatan tawon vespa, jadi warga resah. Kami sudah mengevakuasi sebanyak 12 sarang tawon vespa yang dilaporkan warga, salah satunya di Kelurahan Sidomukti Kraksaan,” ujar Sholehudin, Sabtu (21/1/23).

Maraknya sarang tawon vespa, imbuh Sholehuddin, disebabkan karena saat musim hujan lingkungan menjadi lebih lembab. Alhasil, tawon vespa lebih nyaman berkembang biak

“Ya karena masih di musim hujan, jadi sarang tawon banyak ditemukan di sekitaran rumah masyarakat,” ia menegaskan.

Selain tawon vespa, lanjut Sholehuddin, selama musim hujan pihaknya juga kerap mengevakuasi binatang liar yang mengganggu masyarakat seperti ular, tokek, dan biawak. Binatang tersebut dievakuasi setelah pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat.

“Terkesan sepele, namun jika warga ketakutan dan tidak tahu cara mengevakuasinya, maka binatang tersebut akan tetap berada di lingkungan rumah. Setiap laporan kami perlakukan sama,” pungkasnya. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Trending di Peristiwa