Menu

Mode Gelap
Puluhan KPM Lumbang Dipanggil, Dana Akan Dikembalikan dan Pengawasan Diperketat Wadul ke DPRD, Sopir Jip Bromo Minta Loket Dipindah Jalur Lumajang – Malang di Piket Nol Tertutup Tanah Longsor Truk Boks Sasak Truk Pasir di Jalur Pantura, Sopir Sempat Terjepit Kurang dari Sehari, Gunung Semeru Erupsi Enam Kali Mulai Hari Ini Harga LPG 3 Kg Naik Rp2.000

Ekonomi · 26 Jan 2023 08:41 WIB

Mengenal Kampung Bunga di Lumajang, Bangun Kemandirian Ekonomi lewat Anggrek 


					KAMPUNG BUNGA: Wabup Lumajang, Indah Amperawati, usai meresmikan Green House di Desa Purworejo, Senduro. (foto: Asmadi) Perbesar

KAMPUNG BUNGA: Wabup Lumajang, Indah Amperawati, usai meresmikan Green House di Desa Purworejo, Senduro. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Kabupaten Lumajang dikenal berkat sejumlah destinasi alam eksotis yang dimilikinya, seperti Gunung Semeru, Ranu Kumbolo hingga air terjun Tumpak Sewu.

Selain wisata alam, daerah yang disebut Kota Pisang itu juga memiliki sumber daya alam hayati, yang tumbuh dan dikembangkan dengan baik, salah satunya bunga anggrek.

Di Kabupaten Lumajang, salah satu sentra budidaya bunga anggrek terletak di Desa Purworejo, Kecamatan Senduro. Bahkan di desa ini, telah dibangun Green House Anggrek untuk menunjang budidaya tanaman bernama latin Orchidaceae itu.

“Pembangunan Green House ini berkat anggaran dari Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanjan didampingi Dinas Pertanian Lumajang,” kata Sekretaris Kelompok Tani Sri Rejeki, Agung Ranu Prabowo.

Dijelaskannya, Green House anggrek yang dikelola saat ini memiliki luas total 1000 meter persegi yang dibagi 3 titik. Green House 1 ukuran 8×7 meter dan Green House 2 ukuran 16,6 x 30 meter.

“Sementara Green House ketiga di sebelah utara, sudah lolos dari balai karantina pertanian dengan luas 16×18 meter,” ia menambahkan.

APRESIASI: Wabup Lumajang, Indah Amperawati, dukung kampung bunga Desa Purworejo, Senduro, bangun kemandirian ekonomi desa melalui tanaman anggrek. (foto: Asmadi)

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati saat meresmikan Green House Anggrek di Desa Purworejo, Rabu (25/1/23) menyebut, Desa Purworejo bisa melabeli desanya menjadi kampung bunga.

Oleh karena itu, ia berharap dengan branding tersebut, hasil tanaman hias Desa Purworejo semakin dikenal luas oleh masyarakat, bahkan bisa dipasok ke luar daerah.

“Kita berharap, desa ini ditetapkan sebagai kampung bunga, mudah-mudahan seperti Kota Batu. Jadi kalau fokus ke tanaman hias, ya fokus mengembangkan tanaman hias sehingga orang luar bisa tahu kalau kampung bunga ya di Purworejo, saya pikir Lumajang berpotensi ekspansi ke luar Jawa Timur,” urainya.

Menurut perempuan yang kerap dipanggil Bunda Indah ini, tanaman hias bisa menjadi sumber pendapatan dan wujud kemandirian ekonomi masyarakat di Desa Purworejo.

“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Lumajang sangat mendukung, karena ini bagian dari pemberdayaan masyarakat dan kemandirian ekonomi, kalau setiap rumah berusaha di tanaman hias, kita bisa bayangkan berapa pendapatan yang mereka terima,” jelasnya.

Bunda Indah berpesan, agar Kampung Bunga Purworejo nantinya bukan sekedar tempat jual beli bunga. “Namun juga sebagai wisata edukasi tanaman hias yang memiliki nilai jual lebih tinggi,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 67 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mulai Hari Ini Harga LPG 3 Kg Naik Rp2.000

15 Januari 2025 - 13:00 WIB

Harga Cabai Rawit Mahal, Petani Justru Mengeluh Gagal Panen karena Cuaca Hujan

14 Januari 2025 - 16:18 WIB

Pangdam V Brawijaya Dorong Jatim Produksi 2 Juta Ton Beras

10 Januari 2025 - 19:05 WIB

Harga Cabai Rawit di Kota Pasuruan Tembus Rp 120 Ribu Per Kilogram

7 Januari 2025 - 15:23 WIB

Musim Hujan, Harga Cabai Rawit di Kota Probolinggo Melesat hingga Rp100 Ribu/kg

6 Januari 2025 - 20:00 WIB

Libur Tahun Baru 2025, 3 Ribu Wisatawan Kunjungi Bromo

2 Januari 2025 - 18:33 WIB

Liburan Tahun Baru, Wisata Banyubiru Dibanjiri Ribuan Pengunjung

1 Januari 2025 - 16:02 WIB

Jalur Pendakian Gunung Semeru Mulai Ditutup 2 – 16 Januari 2025

31 Desember 2024 - 11:57 WIB

Ayo Nyebur Pemandian Alam Tirtosari, Bisa Foto Bersama Ikan

29 Desember 2024 - 09:16 WIB

Trending di Wisata