Menu

Mode Gelap
Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan

Lingkungan · 31 Jan 2023 09:58 WIB

Kapolres Lumajang Tingkatkan Mitigas Bencana di Aliran Lahar Semeru 


					MITIGASI: Kapolres Lumajang AKBP Boy Jackson dan jajarannya saat meninjau jembatan gantung Kaliregoyo. (foto: Asmadi) Perbesar

MITIGASI: Kapolres Lumajang AKBP Boy Jackson dan jajarannya saat meninjau jembatan gantung Kaliregoyo. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Status Gunung Semeru di Lumajang bertahan di level lll (siaga) seiring akfititasnya yang fluktuatif. Dengan status ini, ada sejumlah rekomendasi bagi warga di sekitar lereng Semeru.

Diantaranya, warga tidak beraktivitas apapun di sektor tenggara Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Warga tidak boleh beraktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.

Mempertimbangkan statu Gunung Semeru tersebut, Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson membuat nomor layanan pengaduan dan informasi bagi warga via WhatsApp (WA) ke nomor 085933800900.

Tujuannya, sebagai pusat informasi terhadap segala potensi yang diakibatkan Gunung Semeru. Selain itu, juga sebagai sarana untuk memberikan informasi kepada masyarakat perihal kondisi Gunung Semeru.

“Intinya, mulai hari ini kita semua bergerak bersama untuk membenahi bagian-bagian yang rusak dari jembatan Kaliregoyo,” kata Jackson, saat meninjau jembatan gantung Kaliregoyo di Dusun Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Senin (30/1/2023).

Selanjutnya, Jackson menginstruksikan jajarannya agar terus melakukan langkah mitigasi untuk mengantisipasi dampak peningkatan volume air lahar dingin.

“Mitigasi bencana ini sangat penting dilakukan untuk keselamatan warga, sehingga dampaknya bisa ditekan seminimal mungkin. Saya juga sampaikan bahwa segala upaya mitigasi yang dilakukan harus mengutamakan keselamatan masyarakat,” katanya.

Malam sebelumnya, tali penunjang jembatan gantung Kaliregoyo terputus akibat terjangan dahsyat lahar hujan Gunung Semeru.

Jeckson menyebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR, Adhi Karya, dan Brantas Abipraya terkait perbaikan tali penunjang jembatan.

“Tujuan memperbaiki tali penunjang jembatan ini agar tidak terjadi bencana ataupun kecelakaan dari warga yang melintas di jembatan Kaliregoyo,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD

22 November 2024 - 14:22 WIB

Musim Hujan, Pemkot Probolinggo Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

21 November 2024 - 14:13 WIB

Melanggar Aturan, DLH Kabupaten Pasuruan Tutup Saluran Limbah Dua Perusahaan

20 November 2024 - 19:17 WIB

BPBD Lumajang Imbau Masyarakat Waspadai Aktivitas Gunung Semeru

20 November 2024 - 15:54 WIB

Gunung Semeru Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter di Atas Puncak

20 November 2024 - 13:34 WIB

Antisipasi Gangguan, KAI Normalisasi Drainase hingga Siapkan Alat Berat

19 November 2024 - 14:41 WIB

Belum Lengkapi Izin, Komisi 3 DPRD Kota Probolinggo Rekomendasikan Supermarket Baru Ditutup

18 November 2024 - 18:14 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Trending di Peristiwa