Menu

Mode Gelap
Geger! Warga Jember Dikejutkan dengan Penemuan Bayi Meninggal di Depan Toko Gus Hilman Siapkan 44 Ribu Kuota Beasiswa bagi Pelajar di Pasuruan dan Probolinggo, Jamin Tidak Ada Pemotongan Diduga Diculik, Santri Pondok Metal Pasuruan Hilang saat Belanja Hadapi Kasus Pelecehan Siswa, Disdikbud Lumajang Buat Crisis Center Ditinggal Bepergian, Rumah dan Dapur Warga di Kota Probolinggo Ludes Terbakar Karyawati Eratex Kena Begal di Maron, Motor Dirampas

Pemerintahan · 11 Feb 2023 13:20 WIB

Harga MinyakKita Dijual Lebih Tinggi dari HET, Pemkab Lumajang Perbanyak Sidak 


					SIDAK: Bupati dan Wakil Bupati Lumajang saat sidak minyak goreng di Pasar Baru. (foto: FB Cak Thoriq). Perbesar

SIDAK: Bupati dan Wakil Bupati Lumajang saat sidak minyak goreng di Pasar Baru. (foto: FB Cak Thoriq).

Lumajang,- Beberapa pedagang sembako di Pasar Baru Lumajang menjual MinyaKita dengan harga lebih tinggi dari harga eceran (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

Sejatinya, harga yang ditetapkan pemerintah adalah Rp14.000 per liter berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan RI No. 49/2022 tentang Tata Kelola Program Minyak Goreng Rakyat.

Sementara itu, modal yang dikeluarkan pedagang adalah Rp15.000. alhasil, modal yang dikeluarkan untuk memasok Minyakita tidak sesuai HET.

Salah satu pedagang, Rosalidah mengatakan, Minyakita harus dibeli per kardus dengan harga Rp180.000 untuk 12 kemasan berisi satu liter. Rosalidah pun terpaksa menjualnya di atas HET.

“Untuk modal awalnya Rp15.000 belum ongkosnya, kalau ongkosnya lain lagi. Tapi ya saya tetap jual, beli dua sampai tiga kardus, dijual per liternya Rp17.000. Kalau habis, baru beli lagi,” kata Rosalidah, Sabtu (10/2/2023).

Untuk berjaga-jaga mengatasi kelangkaan MinyaKita, Rosalidah mengaku juga menjual minyak goreng curah. Ia menjual minyak curah dengan harga Rp 15 ribu per liternya.

“Pedagang lain telah menjual MinyakKita dengan bermacam-macam harga. Ada yang menjual Rp 16 hingga Rp 17 ribu per liternya,” tambah dia.

Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyampaikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang sudah melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk mengendalikan harga jual MinyakKita dan minyak curah.

“Misalnya harga minyak curah, yang kemarin kulakannya harga Rp15 ribu sekarang sudah Rp 14 ribu,” kata kepala daerah yang kerap disapa Cak Thoriq ini.

“Terkait harga minyak goreng dan sembako ini terus kita evaluasi. Kita akan lakukan pemetaan mengenai faktor penyebabnya, termasuk bila memang harga di pasar itu fluktuatif,” ia menambahkan.(*) 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Pasuruan Ajukan Lima Raperda, Ini Isinya

21 April 2025 - 17:13 WIB

Tasyakuran Kepemimpinan Baru, Walikota Ajak Semua Elemen Bergandengan Tangan

20 April 2025 - 16:04 WIB

Jalan Rusak Berat Tempeh – Kunir Segera Diperbaiki

20 April 2025 - 13:32 WIB

Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas

19 April 2025 - 10:36 WIB

Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP

19 April 2025 - 09:42 WIB

Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air

18 April 2025 - 12:58 WIB

Tepis Isu Pecah Kongsi, Bupati dan Wabup Jember Tampil Harmonis saat Hadiri Rapat Paripurna

18 April 2025 - 09:11 WIB

Teknologi Transformasi Digital Pertanahan, Tingkatkan Efisiensi Pelayanan dan Informasi Publik di Lumajang

17 April 2025 - 15:24 WIB

Efisiensi Anggaran Pemkab Lumajang: Penghematan Biaya Operasional Menuju Pembangunan Infrastruktur, Kesehatan dan Pembelian Motor untuk Kades

16 April 2025 - 16:45 WIB

Trending di Pemerintahan