Menu

Mode Gelap
Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

Lingkungan · 13 Feb 2023 18:17 WIB

Hujan Deras Berdurasi Lama Berpotensi Sebabkan Bencana Hidrometeorologi Susulan, Apa itu?


					BENCANA: Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Probolinggo saat menyedot genangan banjir di Kecamatan Dringu, beberapa waktu lalu. (foto: Ainul Jannah) Perbesar

BENCANA: Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Probolinggo saat menyedot genangan banjir di Kecamatan Dringu, beberapa waktu lalu. (foto: Ainul Jannah)

Probolinggo,- Intensitas hujan yang tinggi dengan durasi lama belakangan ini kerap terjadi di wilayah Kabupaten Probolinggo. Kondisi ini disebut-sebut dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi susulan.

Bencana hidrometeorologi adalah suatu fenomena bencana alam yang disebabkan oleh faktor alam seperti banjir, tanah longsor, hingga angin puting beliung.

Menanggapi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo terus bersiaga dengan menyiapkan Tim Reaksi Cepat (TRC). TRC disiapkan mulai dari pemetaan, mitigasi hingga saat bencana terjadi.

“Melihat intensitas hujan saat ini, tentunya patut untuk tetap bersiaga. Khususnya saat hujan deras dengan durasi yang cukup lama, diTRC sudah bersiaga,” kata Tenaga Teknis Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Probolinggo, Silvia Verdiana, Senin (13/2/23).

Silvia mengatakan, wilayah yang patut diwaspadai adalah wilayah yang sebelumnya sering terjadi bencana alam seperti, Kecamatan Tongas, Sumberasih, Leces, Dringu, Wonomerto dan Lumbang.

BPBD, sebutnya, juga memiliki beberapa relawan yang berada di masing-masing kecamatan untuk memantau dan memberikan informasi kepada TRC jika terjadi bencana alam .

Selain itu, agar penanganan bencana bisa dilakukan dengan cepat dan terkoordinir, BPBD menurut Silvia, aktif berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa.

“Percepatan penanganan kami lakukan setelah mendapatkan informasi. Oleh karena itu koordinasi dengan relawan, pemerintah kecamatan dan desa terus kami lakukan,” ujarnya.

“Segera hubungi Call Center kami jika terjadi bencana alam di 117 atau 08113514477 agar kami bisa segera merapat ke lokasi kejadian,” wanti Silvia. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis

15 April 2025 - 14:15 WIB

Musim Penghujan di Kota Probolinggo Diprediksi Berakhir Akhir April 2025

15 April 2025 - 02:58 WIB

Jembatan Pajarakan Diperbaiki, ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan

14 April 2025 - 13:23 WIB

Warga Lumajang Menghela Napas Lega, Jalan Rusak 10 Tahun Segera Diperbaiki

13 April 2025 - 14:00 WIB

Setelah 10 Tahun Rusak, Jalan di Lumajang Akhirnya Diperbaiki

13 April 2025 - 13:13 WIB

Bupati Lumajang Targetkan Perbaikan Jalan dengan Anggaran Rp20 Miliar

13 April 2025 - 07:56 WIB

Atasi Krisis Air Bersih di Desa Sumberkramat Tongas, Polisi Bangun 4 Sumur Bor

12 April 2025 - 19:15 WIB

Pasca Libur Panjang, 574 Ribu Ton Sampah Menggunung di TPA Bestari Kota Probolinggo

11 April 2025 - 08:51 WIB

Trending di Lingkungan