Menu

Mode Gelap
Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

Pendidikan · 16 Feb 2023 16:50 WIB

BPBD Kenalkan Kebencanaan Sejak Dini kepada Siswa TK


					Sejumlah siswa TK menaiki perahu. Perbesar

Sejumlah siswa TK menaiki perahu.

Probolinggo – Untuk mengedukasi cara penyelamatan jika terjadi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo melatih puluhan siswa Taman Kanak-kanak (TK). Diharapkan mereka khususnya TK dapat menyelamatkan diri saat terjadi bencana.

Pengenalan serta edukasi kebencanaan ini diawali dengan pengenalan alat-alat yang dimiliki BPBD mulai, alat pemotong kayu hingga tali penyelamat.

Selain pengenalan alat, 70 siswa TK juga diberi penjelasan terkait citra satelit mulai dari cuaca hingga pendeteksi gempa.

“Hari ini kami kedatangan 70 siswa TK. Mereka memiliki inisiatif belajar tentang kebencanaan sehingga dengan kunjungan ini mereka dapat mengetahui sejak dini tentang kebencanaan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo.

Mereka juga menjalani praktik mulai dari penyelamatan jika terjadi gempa, penyelamatan korban tenggelam, hingga penyelamatan korban dengan menggunakan perahu.

“Dengan kegiatan ini, saya berharap jika terjadi bencana, baik banjir, hingga gempa bumi, anak-anak ini mampu menyelamatkan diri sendiri. Sehingga jika terjadi bencana dapat meminimalisir risiko akibat bencana,” imbuh Sugito.

Sementara salah satu siswa TK Negeri Pembina, Alma Hira Syakira mengatakan, ia dan teman-temannya diajarkan antisipasi jika terjadi bencana. Juga diajarkan mengenai alat-alat penanggulangan kebencanaan.

“Salah satu yang diajarkan adalah berlindung saat terjadi gempa, selain itu, juga dikenalkan alat-alat, mulai dari helm, tali, hingga alat – alat lain,” ujarnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkab Jember Gelontorkan Beasiswa Kuliah Rp65 Miliar, Termasuk Bantuan Biaya Hidup

16 April 2025 - 18:21 WIB

Pemkab Pasuruan Anggarkan Rp40 Miliar untuk Perbaikan Ratusan Sekolah Rusak

16 April 2025 - 18:10 WIB

SMP Satap Ranuyoso Lumajang Sempat Ditutup Sepihak

15 April 2025 - 17:48 WIB

Mensos Gus Ipul Tinjau Kelayakan Rusunawa yang Disiapkan Pemkot Probolinggo jadi Sekolah Rakyat

14 April 2025 - 04:02 WIB

SDN Kandangsapi II Disiapkan Jadi Lokasi Sekolah Rakyat di Kota Pasuruan

10 April 2025 - 17:05 WIB

Berpacu dengan Waktu, Pemkot Probolinggo Targetkan Gelar Sekolah Rakyat Tahun ini

8 April 2025 - 18:47 WIB

Halal Bihalal di Pasuruan, Gus Hilman Gelorakan Semangat Pengembangan Riset dan Literasi

6 April 2025 - 19:44 WIB

Probolinggo Jadi Proyek Percontohan Sekolah Rakyat, Mensos Gus Ipul Sambangi Bupati Gus Haris

4 April 2025 - 10:40 WIB

Bupati Lumajang Siapkan 6 Hektar Lahan untuk Lokasi Sekolah Rakyat

1 April 2025 - 18:23 WIB

Trending di Pendidikan