Menu

Mode Gelap
Kabar Awal Tahun, 2.334 Wanita Bersuami di Probolinggo Resmi Menjanda Virus PMK Menggila di Kota Probolinggo, Catatkan 149 Kasus Pengemudi Mengantuk, Avanza Tabrak Truk Boks di Tol Gempol-Pasuruan Ngaku Orang ‘Dekat’ Bupati Probolinggo Terpilih, Preman Malak PKL Uang Palsu Beredar di Lumajang, Pelaku Masih Belum Ditahan Suzuki Carry di Lumajang Hangus Terbakar saat Hendak Isi BBM

Sosial · 16 Feb 2023 18:28 WIB

Kesal Menunggu Lama, Warga Kota Pasuruan Antri Beras Pakai Sandal dan Helm


					KESAL: Warga meluapkan kekesalannya dengan antri menggunakan sandal dan helm. (foto: Moh. Rois) Perbesar

KESAL: Warga meluapkan kekesalannya dengan antri menggunakan sandal dan helm. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Kesal menunggu stok beras datang, ratusan warga Kota Pasuruan mengantri menggunakan sandal dan helm. Antrian panjang itu terjadi di GOR Untung Suropati, Kota Pasuruan, Kamis (16/2/2023) pagi.

Sandal dan helm warga ini berjajar rapi sampai di Pos Petugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pasuruan.

Salah satu warga yang ikut antri, Sulastri mengatakan, ia dan warga lainnya mengantri sejak pukul, 07.00 WiB. Namun hingga pukul 11.30 WIB, beras masih belum juga datang.

Saking lamanya menunggu stok beras datang, imbuh warga Kelurahan Bangilan, Kecamatan Panggungrejo ini, warga yang mayoritas emak-emak ini melepas sandal dan helmnya.

“Kalau saya mengantri sejak pukul 08.00 WIB. Kalau yang depan sana mulai jam setengah tujuan sudah mengantri,” ujar Sulastri.

Sementara Yati, warga Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan mengatakan bahwa, ia rela antri berjam-jam demi mendapat beras murah yang dijual dibawah HET (Harga Eceran Tertinggi, red).

“Ini belum mulai, saya antri mulai pukul 08.30 WIB. Saya tadi antri pakai sandal,” ujarnya.

Pantauan di lokasi, beras mulai didistribusikan kepada masyarakat sekitar pukul 12.00 WIB. Meski sudah antri, namun desak-desakan antar warga tetap tak bisa dihindari.

Menurut petugas Disperindag Kota Pasuruan, Eva Kurnia Ulva, keterlambatan operasi pasar ini disebabkan karena armada pengiriman operasi pasar ini hanya satu kendaraan. Alhasil, jatah di GOR Untung Suropati terlambat karena menunggu operasi pasar di empat titik lainnya selesai.

“Untuk jatah operasi pasar di GOR ini, kami menyediakan empat ton beras murah dengan harga Rp43 ribu per lima kilogramnya,” jelas Eva. (*) 

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 60 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kabar Awal Tahun, 2.334 Wanita Bersuami di Probolinggo Resmi Menjanda

6 Januari 2025 - 19:25 WIB

KAI Daop 9 Jember Siapkan Amus Antisipasi Tingginya Curah Hujan di Lumajang

3 Januari 2025 - 10:55 WIB

12 Hari Momentum Nataru, KAI Daop 9 Jember Layani 260 Ribu Penumpang

1 Januari 2025 - 14:47 WIB

Masa Angkutan Nataru, Stasiun Klakah, Lumajang Layani 5.818 Penumpang

30 Desember 2024 - 18:25 WIB

Kitiran Jadi Hiburan Favorit Warga Tengger Saat Liburan

29 Desember 2024 - 16:24 WIB

Tutup Tahun 2024, Anggota DPD RI Ning Lia dan Kadispora Jatim Beri Pesan Penting Begini

29 Desember 2024 - 13:16 WIB

Aturan Baru! Pemkab Probolinggo Wajibkan ASN Belanja Produk UMKM Setiap Bulan

28 Desember 2024 - 20:02 WIB

Dua Sopir Jip Bromo Positif Narkoba saat Jalani Tes Urine

28 Desember 2024 - 08:39 WIB

Libur Nataru, Stasiun Probolinggo Layani 10 Ribu Penumpang KA

27 Desember 2024 - 17:23 WIB

Trending di Sosial