Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Sosial · 18 Feb 2023 18:16 WIB

Festival Dolanan Yuk 2023, Senengnya Pelajar Negeri Jiran saat Jajal Permainan Tradisional Anak


					SERU: Sejumlah anak saat menjajal permainan dalam Festival Dolanan Yuk 2023 di Ponpes Bayt Al Hikmah, Kota Pasuruan. (foto: Moh. Rois). Perbesar

SERU: Sejumlah anak saat menjajal permainan dalam Festival Dolanan Yuk 2023 di Ponpes Bayt Al Hikmah, Kota Pasuruan. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Sejumlah pelajar perempuan asal Malaysia mencoba permainan tradisional anak di acara Festival Donalan Yuk yang digelar di Pondok Pesantren (Ponpes) Bayt Al Hikmah, Kecamatan Bugulkidul, Kota Pasuruan, Sabtu (18/2/2023).

Permainan tradisional anak yang dijajal oleh pelajar Sekolah Menengah Teknik Terengganu, Malaysia, itu adalah permainan tradisional klompen.

“Tadi kami bersama teman teman mencoba klompen, sronok lah (seru),” kata Alisa umairoh, salah satu pelajaran asal Negeri Jiran kepada wartawan.

Alisa mengatakan, ia bersama teman temannya datang ke Ponpes Bayt Al Hikmah dalam rangka pertukaran pelajar. “Ada 23 orang yang ikut penukaran pelajar di sini,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Festival Donalan Yuk, Sutan Zackie Naufal Nadhir mengatakan, bahwa festival ini rutin digelar setahun sekali dan kali ini merupakan festival yang ke-7.

Berbagai permainan tradisional anak dilombakan, mulai dari Lomba marsambar (bentengan), Gatrik (Patil lele), Marboneka (Bola tembak), Cak bus (Gopaksodor), Kaki panjang (Egrang), Lumpek tali (Lompat tali), Tarik Tambang, hingga Klompen.

“Temanya kali berbeda dengan tahun sebelumnya. Tema sebelumnya kan Jawa dan Bali, kalau sekarang temanya Padang karena Indonesia luas, bukan hanya Jawa dan Bali,” kata Zackie.

Dijelaskan Zackie, peserta lomba kali ini juga berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebab tahun ini peserta lomba bukan hanya tingkat siswa SD dan SMP, tapi juga dari tingkat SMA.

“Tahun ini pesertanya naik drastis, sekitar 2 ribu orang peserta. Ribuan peserta ini dari Kota dan Kabupaten Pasuruan. Selain itu juga ada dari daerah seperti Malang,” jelasnya.

Menurut Zackie, festival ini berlangsung hingga Minggu (19/2/2023) besok. Selain lomba permainan tradisional anak, dalam festival ini juga ada pentas seni, seperti tatib tradisional, baca puisi dan lain-lain.

“Acara ini berlangsung dua hari, untuk besok lanjut lomba dan penutupan,” pungkas dia. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pengurus AMSI Jatim Periode 2024-2028 Dilantik, Wamen Komdigi Beri Pesan Begini

20 November 2024 - 18:30 WIB

Petani Tembakau Lumajang Dibantu Satu Mesin Tiga Roda dan Lima Mesin Rajang

19 November 2024 - 14:31 WIB

Wamen Komdigi Bakal Hadiri Seminar dan Pelantikan AMSI Jatim

18 November 2024 - 17:55 WIB

Mentan Ajak Ribuan Peserta Minum Susu Bersama dan Teken MoU untuk Tingkatkan Produksi Susu Lokal di Pasuruan

14 November 2024 - 18:03 WIB

Permudah Penumpang Mudik Mencoblos, KAI Daop 9 Jember Siapkan Tiket Promo

14 November 2024 - 16:44 WIB

Lumajang Hanya Dapat Tiga Kuota untuk Petugas Kloter Pendamping Ratusan Calon Jemaah Haji

13 November 2024 - 08:36 WIB

Manfaatkan Lahan Kosong, Polres Probolinggo Kota Tanam Jagung

12 November 2024 - 18:46 WIB

Karang Taruna Memiliki Peran Penting Tumbuh Kembangnya Pemerintahan Desa

11 November 2024 - 09:46 WIB

Pemesanan Tiket KA untuk Libur Nataru Dibuka, Daop 9 Siapkan 7.000 Tiket per Hari

8 November 2024 - 15:32 WIB

Trending di Sosial