Menu

Mode Gelap
Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang

Kesehatan · 24 Feb 2023 17:46 WIB

Capaian Vaksin PMK 67%, Pemkot Probolinggo Waspadai LSD Serang Sapi


					Petugas lakukan vaksinasi PMK. Perbesar

Petugas lakukan vaksinasi PMK.

Probolinggo – Capaian vaksinasi Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) di Kota Probolinggo saat ini mencapai 67%. Selain terus melakukan vaksinasi, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kota Probolinggo tetap mewaspadai penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) yang saat ini menjangkiti sejumlah daerah.

Hal tersebut disampaikan Kabid Peternakan DPKPP Kota Probolinggo, Suryanto. Dikatakan capaian vaksinasi PMK yang mencapai 67% ini, terus digencarkan, di mana selain vaksinasi ketiga, petugas juga melakukan vaksinasi pertama bagi ternak milik warga yang ternaknya belum mendapat vaksin.

Dari data DPKPP, untuk vaksinasi tahap pertama hingga hari ini ada 291 sapi yang divaksin. Untuk tahap kedua per hari ini ada 225 sapi yang divaksin. Dan untuk vaksinasi ketiga hari ini ada tambahan 28 sapi.

“Selain terus melakukan vaksinasi ketiga, petugas juga melakukan vaksinasi pertama bagi sapi yang belum sama sekali divaksin. Selain itu saat ini sudah banyak pemilik maupun peternak yang sadar pentingnya sapi divaksin,” ujarnya.

Banyaknya peternak maupun pemilik sapi yang ingin sapinya divaksin juga tak lepas dari persyaratan sapi yang ingin dijual ke pasar hewan. Hingga permintaan kawin suntik juga wajib sapinya divaksin terlebih dulu.

Meski capaian vaksinasi PMK sudah 67%, namun dari data DPKPP per Kamis (23/02/23), terdapat 10 sapi yang terpapar PMK, yang saat ini masih dalam perawatan.

Selain terus melakukan vaksinasi PMK, DPKPP juga mewaspadai penyakit LSD, yang banyak menyerang ternak di belahan barat Jawa Timur.

“Sembari melakukan vaksinasi, petugas juga melakukan surveillance atau pengawasan terkait penyakit LSD ini sebagai langkah antisipasi jika ada ternak di Kota Probolinggo yang terpapar,” ujarnya.

Meskipun masih belum ada temuan ternak terpapar LSD di Jawa Timur bagian timur, DPKPP berharap tidak ada ternak di Kota Probolinggo yang terpapar.

“Kita berharap LSD ini tidak sampai menular ke ternak di Kota Probolinggo dengan upaya yang telah kita lakukan,” imbuhnya. (*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat

16 November 2024 - 20:41 WIB

Oktober 2024, Angka Stunting di Kota Probolinggo 11,32 Persen

14 November 2024 - 05:01 WIB

Waspada! Januari-Oktober, 670 Warga Lumajang Terjangkit DBD

28 Oktober 2024 - 16:43 WIB

Awas, 149 Orang di Lumajang Alami Gagal Ginjal Kronis

9 Oktober 2024 - 14:53 WIB

PT. KAI Daop 9 Buka Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat, Tersebar di 3 Kota

8 Oktober 2024 - 16:25 WIB

Penderita TBC di Lumajang Capai 1.410 Orang, 72 Meninggal Dunia

27 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Antisipasi Penyebaran Flu Burung, Pemkab Lumajang Gratiskan Vaksinasi Unggas

22 Agustus 2024 - 09:59 WIB

Marak Kasus Bibir Sumbing, Mayoritas Penderita dari Kawasan Pesisir

17 Agustus 2024 - 19:05 WIB

Angka Kematian Ibu Hamil di Lumajang Menurun, Segini Jumlahnya

21 Juli 2024 - 17:02 WIB

Trending di Kesehatan