Probolinggo – Adanya Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 189 tahun 2023 tentang Kuota Haji Indonesia tahun 1444 H/2023 M, membuat jelas jumlah kuota pada masing-masing provinsi di Indonesia. Kuota Haji di Jawa Timur, tahun ini mencapai 35.152.
Meski kuota di tingkat provinsi sudah dapat dipastikan, hingga saat ini Kementetian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo belum dapat memastikan jumlah kuota haji yang didapatnya. Sebab, KMA tersebut tidak mencakup kuota pada tingkat Kabupaten/Kota.
“KMA sudah ada. Hanya list by name nya itu belum turun. Jadi belum dapat dipastikan berapa jumlahnya, masih nunggu keputusan dari Bapak Menag (Menteri Agama, Red.),” kata Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag setempat, Taufiq, Selasa (28/2/2023).
Meski begitu, ia memperkirakan ada sekitar 700 lebih calon jamaah haji (CJH) yang akan diberangkatkan pada tahun ini. Para jamaah tersebut, sudah sejak belasan tahun yang lalu melakukan pendaftaran.
“Perkiraan ada 741 orang. Jumlah ini merupakan CJH yang daftar sebelum tanggal 11 Oktober 2011 lalu. Namun ini masih estimasi, bukan kepastian kuota,” paparnya.
Dari jumlah 741 orang itu, Taufiq menjelaskan, sudah ada 293 orang yang lunas tunda atau yang pemberangkatannya semula dijadwalkan pada tahun 2022-2022 lalu. Sedangkan sisanya, masih harus melakukan pelunasan sebelum diberangkatkan.
“Intinya sekarang kami menunggu kebijakan dari Pak Menteri (Menag, Red.) untuk kuota,” ujarnya.
Sebagai informasi, selama 2020-2021 tidak ada pemberangkatan haji karena adanya Covid-19. Dan pada 2022 lalu, atau pada tahun pertama pemberangkatan haji setelah adanya Covid-19, Kabupaten Probolinggo mendapatkan kuota haji sebanyak 428 orang.(*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.