Menu

Mode Gelap
Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang

Pemerintahan · 28 Feb 2023 22:28 WIB

PMK Gelombang Kedua Mengancam, Stok Vaksin Sisa Tiga Ribuan


					Foto dok Perbesar

Foto dok

Probolinggo – Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sampai saat ini terus dilakukan Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Probolinggo. Kegiatan vaksinasi pada hewan masih terus digalakkan.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) pada Disperta setempat, drh. Nikolas Nuryulianto mengatakan, pihaknya terus melakukan perluasan sasaran vaksinasi. Bahkan, hingga saat ini, sudah lebih dari 30.000 dosis vaksin yang berhasil disuntikkan pada ternak.

Pria yang akrab disapa Niko ini menjelaskan, ancaman PMK sampai saat ini masih ada. Sehingga

Kabid Keswan dan Kesmavet DKP Kabupaten Probolinggo Nikolas Nuryulianto mengatakan bahwa sampai dengan saat ini ancaman PMK masih ada.

Sehingga kesiapsiagaan serta kewaspadaan terhadap PMK gelombang kedua ini, masih perlu dilakukan, slaah satunya dengan vaksinasi ternak.

“Tidak dapat dipungkiri, kewaspadaan terhadap penyebaran PMK masih harus tetus dilakukan. Tujuannya jelas, agar tidak terjadi lonjakan,” katanya, Selasa (28/2/2023).

Ia menjelaskan, dari alokasi 34.000 dosis vaksin yang dimiliki, sudah ada 30.167 dosis yang berhasil disuntikkan pada ternak. Puluhan ribu dosis tersebut disuntikkan kepada sapi, domba, kambing dan beberapa ternak berkuku belah lainnya.

Dengan demikian stok vaksin yang ada tersisa 3.883 dosis. “Sama seperti sebelumnya percepatan dilakukan dengan cara jemput bola. Petugas sudah kami siagakan untuk melakukan penyuntikan vaksin,” ucapnya.

Niko menerangkan, pemberian vaksinasi PMK ini merupakan upaya memberikan kekebalan kepada ternak untuk melawan virus. Sehingga tidak mudah terpapar virus PMK yang penyebarannya masih cukup mengancam.

Di samping itu, saat pelaksanaan vaksinasi di lapangan, petugas juga turut memberikan sosialisasi. Imbauannya, peternak dapat tetap menjaga higiene sanitasi ternak dan kandang. Pasalnya, ancaman virus dan penyakit lainnya lebih mudah mengancam, jika kondisi sanitasi dan kandang tidak terjaga.

“Vaksin ini membantu meningkatkan kekebalan ternak yang sehat. Namun ada beberapa hal yang juga harus diperhatikan. Mulai ketersediaan pakan sampai dengan kondisi higiene sanitasinya. Jika kondisinya terjaga, maka virus dan penyakit tidak mudah menyerang ternak,” ujarnya.(*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman

23 November 2024 - 15:44 WIB

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Paripurna DPRD Lumajang, Nasdem-PKS Soroti Bengkaknya Alokasi Belanja Pegawai

14 November 2024 - 06:41 WIB

Trending di Pemerintahan