Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Peristiwa · 14 Mar 2023 15:31 WIB

Diduga Depresi, Pria asal Bantaran Ditemukan Tewas Gantung Diri


					Petugas polsek dan puskesmas melakukan pemeriksaan jenazah di puskesmas (istimewa) Perbesar

Petugas polsek dan puskesmas melakukan pemeriksaan jenazah di puskesmas (istimewa)

Probolinggo – Seorang pria ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Dusun Timbangan, Desa Kropak, Kecamatan Bantaran, Selasa siang (14/03/2023). Dari hasil pemeriksaan, korban gantung diri diduga karena ditinggal istrinya pulang ke Madura.

Kapolsek Bantaran, AKP Sugeng Hariyanto saat dikonfirmasi mengatakan, Fathur Rozi (27), pertama kali ditemukan gantung diri oleh temannya sekitar pukul 10.00 yang datang ke rumahnya.

Temannya yang bekerja di bengkel depan rumah korban curiga. Sebab hingga pukul 10.00, korban tidak juga keluar rumah.

Saat dicek di rumahnya, korban dalam posisi gantung diri di kandang ayam belakang rumah. Karena dikira masih hidup, teman korban bersama warga menurunkan korban dari posisinya.

“Karena dikira masih hidup, warga bersama Polsek Bantaran kemudian membawa korban ke Puskesmas untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan. Namun saat diperiksa, korban sudah dalam kondisi sudah meninggal,” ujar AKP Sugeng.

Dari hasil pemeriksaan oleh pihak Puskemas, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban meninggal karena luka ikatan di lehernya.

Selain melakukan pemeriksaan, petugas juga memintai keterangan keluarga korban. Keterangan keluarga, diduga, korban nekat gantung diri ini karena sudah sekitar enam bulan ditinggal istri dan anaknya pulang ke Madura.

Tak hanya itu niat korban mau bunuh diti tersebut sering diungkap ke temannya.

“Setelah dilakukan pemeriksaan luar, keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan. Selanjutnya akan dilakukan pemakaman,” imbuh AKP Sugeng. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Trending di Peristiwa