Pasuruan,- Video pamer kekayaan di media sosial yang disebut-sebut dilakukan oleh pegawai Bea Cukai di Kabupaten Pasuruan, menemui titik terang. Ternyata, video itu diambil di sebuah gudang di Kecamatan Gempol.
Pengusaha rokok asal Kecamatan Gempol, Rokhmawan mengatakan, lokasi perekaman video bukan di wilayah kantor Bea Cukai, melainkan di gudang miliknya. Bahkan pria yang berada di video tersebut merupakan anaknya, bukan pegawai Bea Cukai.
“Itu anak saya, tapi untuk mobilnya, anak saya pinjam dari temannya, sekarang sudah dikembalikan,” kata Rokhmawan, Rabu (15/3/2023).
Dijelaskan Rokhmawan, bahwa anaknya meminjam mobil temannya hanya untuk bergaya. Tidak ada maksud lainnya.
“Namanya anak muda, dia pinjam cuma untuk gaya-gayaan saja habis gitu dikembalikan,” jelas dia.
Rokhmawan menyayangkan ulah oknum tak bertanggung jawab yang kemudian mengunggah video tersebut ke sosial media dengan narasi yang tidak benar. Ia menilai, pengunggah video merupakan orang iri dan tidak menyukainya.
“Itu video lama, tetapi yang membuat konten dengan narasi seperti itu bukan anak saya, mungkin itu orang lain yang dengki dengan kami,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, video dengan narasi pegawai Bea Cukai Pasuruan pamer mobil mewah viral di TikTok. Video tersebut diunggah oleh pemilik akun tiktok @lambelambean.
Dalam video bernarasi “Sinet Terbaru di Bea Cukai Pasuruan” pemilik akun juga menuliskan kalimat di bawah “Haloo KPK, segera OTW ke BC Pasuruan yang banyak oknum pamer hidup hedon tanpa sedikitpun rasa malu”.
Pasca viral, Bea dan Cukai Kabupaten Pasuruan sudah membantah tudingan itu. Meski demikian, video yang diunggah terlanjur tersebar dan membuat publik gaduh. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R