Menu

Mode Gelap
Kedua Calon Bupati Pasuruan Unggul di TPS Masing-masing Relawan Kotak Kosong di Kota Pasuruan Gerilya, Optimis Tumbangkan Calon Tunggal Cak Thoriq Nyoblos di TPS 02, Optimis Kembali Pimpin Lumajang Pilkada Kabupaten Probolinggo, Gus Haris – Ra Fahmi Menang Telak, Abd. Rasit Keok di TPS Sendiri Gus Haris – Ra Fahmi Menang Telak di Rutan Kraksaan Adi Wibowo Nyoblos di TPS 07, Optimistis Raih 70 Persen Suara di Kota Pasuruan

Wisata · 17 Mar 2023 18:05 WIB

Nyepi, Wisata Gunung Bromo Ditutup 24 jam


					Foto Gunung Bromo Perbesar

Foto Gunung Bromo

Probolinggo – Umat Hindu di Indonesia akan merayakan Hari Raya Nyepi 1945 Saka, tak terkecuali umat Hindu dari kalangan Suku Tengger di Kabupaten Probolinggo. Untuk menghormati Hari Raya Nyepi, destinasi wisata Gunung Bromo akan ditutup selama sehari.

Hal tersebut disampaikan Ketua Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI) Kabupaten Probolinggo, Bambang Suprapto. Dikatakan umat Hindu akan melaksanakan Nyepi yang dimulai Rabu (22/03/2023), hingga Kamis (23/03/2023).

“Untuk itu sesuai kesepakatan, dan seperti tahun sebelumnya, wisata Gunung Bromo akan ditutup mulai Rabu pagi pukul 06.00 WIB, hingga Kamis pagi pukul 06.00 WIB, yang mana untuk wilayah Probolinggo ditutup mulai dari Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura,” ujarnya, Jumat (17/03/2023).

Penutupan tersebut selain agar umat hindu suku tengger khusyu’ dalam melaksanakan nyepi. Nantinya, di pertigaan Desa Wonokerto akan di jaga oleh petugas gabungan, mulai dari TNI – Polri, Satpol PP, jogoboyo, hingga warga sekitar.

Selama melaksankan Nyepi, umat Hindu melaksanakan tapa brata penyepian empat pantangan. Yakni amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), amati geni (tidak menyalakan api), dan amati lelanguan (tidak bersenang-senang) selama 24 jam.

“Sebelum Nyepi, ada prosesi digelar yakni, pujan kasangan pada Rabu (15/03/2023), dilanjutkan melasti pada Minggu (19/03/2023), dan tawur kasanga pada Selasa (21/03/2023),” ujarnya.

Agar wisatawan tidak ke Bromo saat penutupan di Hari Raya Nyepi, pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) serta PHDI Kabupaten Probolinggo telah menyebar pemberitahuan. “PHDI dan TNBTS sendiri telah menyebar pemberitahuan ke media sosial, agar wisatawan saat Nyepi tidak naik ke Gunung Bromo,” kata Bambang Suprapto. (*)

Penulis: Hafiz Rozani
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo

24 November 2024 - 03:09 WIB

Wisata Lumajang Akan Ditingkatkan Fasilitasnya

12 November 2024 - 12:59 WIB

TNBTS Terapkan Tarif Baru Penggunaan Drone Rp2 Juta per Hari

2 November 2024 - 16:22 WIB

Pariwisata Lumajang Jadi Tolok Ukur Perkembangan UMKM Daerah

27 Oktober 2024 - 19:36 WIB

BB TNBTS Naikkan Tarif Tiket Masuk Bromo, ini Besarannya

25 Oktober 2024 - 16:15 WIB

Warung Godhong Gedhang Lumajang Sajikan Panorama Pedesaan dan Pemandangan Alam Pegunungan

20 Oktober 2024 - 08:08 WIB

Kunjungan Wisatawan Asing ke Jatim Meningkat Tajam, Naik 77,33 Persen

13 Oktober 2024 - 11:43 WIB

Jajal Adrenalin, Naik Jip Susuri Jalur Mata Air Gunung Semeru

27 September 2024 - 13:16 WIB

Grojokan Sewu Lumajang Masuk Enam Besar di Dunia, dan Dua Besar di Asia

25 September 2024 - 17:01 WIB

Trending di Wisata