Menu

Mode Gelap
Dipimpin Sekda, Pejabat Utama Pemkot Probolinggo Sambangi 2 Mantan Wali Kota, ini Tujuannya Rotasi Jabatan di Polres Pasuruan, dari Wakapolres hingga Kapolsek Winongan Berganti SDN Kandangsapi II Disiapkan Jadi Lokasi Sekolah Rakyat di Kota Pasuruan Berburu Barokah, Ribuan Jemaah Hadiri Haul Kiai Hasan Genggong ke-72 Lima Pejabat Fungsional Dilantik, Diminta Tetap Jaga Sikap Bupati Lumajang Pantau 11 Titik Jalan untuk Tingkatkan Perputaran Ekonomi Daerah

Pemerintahan · 26 Mar 2023 18:15 WIB

Populasi Bagus, Pemkab Jamin Ketersediaan Daging Hingga Lebaran


					Sejumlah pedagang membawa sapinya ke pasar hewan besuk beberapa waktu lalu. Perbesar

Sejumlah pedagang membawa sapinya ke pasar hewan besuk beberapa waktu lalu.

Probolinggo – Memasuki bulan Ramadan 1444 Hijriah, Pemkab Probolinggo menjamin ketersediaan ternak dan kebutuhan daging di wilayahnya aman. Bahkan, Dinas Pertanian (Disperta) ketersediaan ternak dan daging ini diklaim akan mampu memenuhi kebutuhan hingga hari raya Idul Fitri nanti.

Kadisperta Mahbub Zunaidi melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) pada Disperta setempat, drh. Nikolas Nuryulianto mengatakan, hal itu tidak terlepas dari populasi ternak yang anak.

“Cukup, karena polupasinya 238 ekor, itu hanya untuk yang sapi potong, lain dengan sapi perah, ada kambing, domba, ayam dan lain sebegainya. Jadi insya Allah aman,” katanya, Minggu (26/3/2023).

Jumlah populasi tersebut menurutnya masih terhitung pada triwulan pertama tahun ini. Dan pihaknya pun masih terus melakukan pembaharuan data guna memastikan ketersediaan ternak di lapangan.

“Triwulan pertama masih berlangsung tapi data sementara kami memunjukkan ketersediaan aman, ini data terus kami perbaharui,” ujarnya.

Meski begitu, Niko mengatakan, ketersediaan ternak dan daging ini bisa saja terganggu jika muncul virus atau penyakit yang menyerang secara tiba-tiba. Serta, terjadi dengan skala besar. Sejauh ini penyakit ternak yang dapat mengganggu ketersediaan daging adalah Avian Influenza (AI). Yakni, penyakit menular pada dengan tingkat kematian mencapai 90 persen.

“Penyakit ini juga bisa menular kepada manusia. Penyebabnya perubahan cuaca. Sejauh ini di Kabupaten Probolinggo belum ada. Sifat penyakit ini zoonosis,” jelasnya.(*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Rotasi Jabatan di Polres Pasuruan, dari Wakapolres hingga Kapolsek Winongan Berganti

10 April 2025 - 17:36 WIB

Lima Pejabat Fungsional Dilantik, Diminta Tetap Jaga Sikap

10 April 2025 - 15:12 WIB

Bagus! Tidak Ada Pejabat Pemkab Probolinggo Terima Gratifikasi Lebaran

9 April 2025 - 20:58 WIB

Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran

8 April 2025 - 19:47 WIB

Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Pemkab Probolinggo Siapkan Sanksi bagi ASN Bolos

8 April 2025 - 08:06 WIB

Bunda Indah Akan Penuhi Alat Pertanian Modern Bagi Petani di Lumajang

7 April 2025 - 21:13 WIB

Ada SE MenPANRB, Pemkab Probolinggo Tetap Wajibkan Pegawai Masuk Kerja

7 April 2025 - 16:54 WIB

Menjelang Lebaran, Pemkab Jember Jamin Stok Daging Sapi Aman

23 Maret 2025 - 20:21 WIB

Dua OPD di Jember Bakal Digabung demi Efisiensi, Tuai Penolakan

22 Maret 2025 - 03:30 WIB

Trending di Pemerintahan