Menu

Mode Gelap
Ditinggal Bapergian, Rumah dan Dapur Warga di Kota Probolinggo Ludes Terbakar Karyawati Eratex Kena Begal di Maron, Motor Dirampas 174 Warga Kota Probolinggo Bakal Naik Haji, Diminta Segera Lunasi BPIH Memalukan! Sekelompok Pria Pesta Miras di Area Stadion Gelora Merdeka Kraksaan Sebelum Bunuh Istri, Suami di Probolinggo Minta ‘Jatah’ ke Korban Pemkot Pasuruan Ajukan Lima Raperda, Ini Isinya

Pemerintahan · 30 Mar 2023 16:36 WIB

Soal Pupuk, Pemkab Probolinggo Akan Surati Kementan


					Asia sedang menyiapkan pupuk untuk ditabur di lahan sawahnya. Perbesar

Asia sedang menyiapkan pupuk untuk ditabur di lahan sawahnya.

Probolinggo – Persoalan terkait pupuk, hingga saat ini belum bisa diatasi dengan baik oleh Pemkab Probolinggo. Bahkan, keterbatasan persediaan pupuk sudah bukan menjadi rahasia lagi bagi kalangan petani setiap tahun.

Menyikapi hal tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Probolinggo, Ahmad Hasyim Ashari mengatakan, Pemkab Probolinggo dalam hal bupati akan berkirim surat kepada Kementerian Pertanian (Kementan) terkait dengan kekurangan alokasi pupuk bersubsidi pada tahun ini. Sehingga, ketersediaan pupuk dan kebutuhan petani dapat terpenuhi.

“Tidak semua petani bergabung dalam kelompok tani sehingga tidak mendapat jatah pupuk bersubsidi. Solusinya Dinas Pertanian akan melakukan sosialisasi kepada petani agar bergabung dengan kelompok tani. Selain itu, pemerintah akan bersurat ke Kementan,” katanya, Kamis (30/3/2023).

Selain persoalan stok pupuk, persoalan lainnya terkait pupuk adalah masalah harga. Informasinya, harga pupuk bersubsidi yang dijual lebih tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET) sudah banyak beredar.

Hal ini menurutnya perlu dilakukan sidak-sidak guna memastikan kebenaran informasi tersebut. “Memang perlu sidak untuk mencari bukti pelanggaran,” katanya.

Sementara itu, Asia, petani Desa Sumurdalam, Kecamatan Besuk mengaku, pembaruan kebijakan pemerintah terkait pupuk dinilainya semakin menyengsarakan petani. Terbukti, dengan dikuranginya sejumlah komoditas tanaman yang mendapat jatah pupuk subsidi, tidak membuat persediaan pupuk subsidi semakin banyak.

“Bukan hanya mahal, kalau hanya mahal masih bisa diusahakan beli, ini pupuknya yang sulit dicari,” ujarnya. (*)

Penulis: Ali Ya’lu
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Pasuruan Ajukan Lima Raperda, Ini Isinya

21 April 2025 - 17:13 WIB

Tasyakuran Kepemimpinan Baru, Walikota Ajak Semua Elemen Bergandengan Tangan

20 April 2025 - 16:04 WIB

Jalan Rusak Berat Tempeh – Kunir Segera Diperbaiki

20 April 2025 - 13:32 WIB

Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas

19 April 2025 - 10:36 WIB

Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP

19 April 2025 - 09:42 WIB

Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air

18 April 2025 - 12:58 WIB

Tepis Isu Pecah Kongsi, Bupati dan Wabup Jember Tampil Harmonis saat Hadiri Rapat Paripurna

18 April 2025 - 09:11 WIB

Teknologi Transformasi Digital Pertanahan, Tingkatkan Efisiensi Pelayanan dan Informasi Publik di Lumajang

17 April 2025 - 15:24 WIB

Efisiensi Anggaran Pemkab Lumajang: Penghematan Biaya Operasional Menuju Pembangunan Infrastruktur, Kesehatan dan Pembelian Motor untuk Kades

16 April 2025 - 16:45 WIB

Trending di Pemerintahan