Lumajang,- Akses jembatan limpas di Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, rusak akibat diterjang banjir lahar dingin Gunung Semeru beberapa waktu yang lalu.
Dampaknya, sekitar 100 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Sumberlangsep terisolir. Warga di lereng gunung Semeru itu pun kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Menanggapi hal itu, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq meninjau Dusun Sumberlangsep, Kamis (30/3/2023). Selain meninjau akses yang rusak, orang nomor satu di kota pisang itu juga menyapa warga.
Menurutnya, 100 KK di Dusun Sumberlangsep bisa pindah ke kawasan relokasi yang kondisinya relatif lebih aman. Sebab, di kawasan relokasi, sudah tersedia rumah yang diperuntukkan bagi warga yang terisolir.
“Kami sudah siapkan rumah di relokasi, pindah nggeh bu, disana lebih aman,” pintanya saat berbincang bersama warga.
Meski tempat relokasi sudah disiapkan, namun dijelaskan Cak Thoriq, ada sejumlah warga yang menolak tinggal di tempat relokasi. Alasannya, berat meninggalkan rumah dan mata pencaharian yang menjadi penopang hidup sehari-hari.
Sebaliknya sejumlah warga mengusulkan agar pemerintah membangun kembali tanggul yang sudah jebol diterjang lahar hujan Gunung Semeru.
Namun, prediksi Cak Thoriq, tanggul yang diusulkan untuk dibangun tidak akan bertahan lama. Sebab lahar hujan yang membawa ribuan kubik material pasir maupun bebatuan dari Gunung Semeru, alirannya sangat deras.
“Walaupun tetep ditanggul ini paling cuma bisa bertahan dua sampai tiga kali laharan, ini kan tidak pasti laharan kapan datangnya, tidak bisa diprediksi, kita mengupayakan keselamatan bapak-ibu semua,” jelasnya.(*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R