Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Kesehatan · 31 Mar 2023 16:37 WIB

Tujuh Leptospirosis, Warga Diingatkan Waspadai Genangan


					Kantor Dinkes dan P2KB Kota Probolinggo. Perbesar

Kantor Dinkes dan P2KB Kota Probolinggo.

Probolinggo,-  Hingga akhir Maret ini, kasus Leptospirosis di Kota Probolinggo diketahui masih tetap tujuh kasus. Meski tidak ada tambahan kasus, Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo mengimbau warga menggunakan alat pelindung jika beraktivitas di genangan air.

“Sampai akhir Maret ini, jumlah kasus Leptospirosis di Kota Probolinggo masih tetap tujuh kasus, di mana dua di antaranya meninggal dunia. Jadi, tidak ada tambahan kasus,” ujar Kepala Dinkes dan P2KB, dr. Nurul Hasanah Hidayati, Jumat (31/03/2023).

Sebanyak lima orang yang sebelumnya terjangkit dan mendapat perawatan, kini telah sembuh dan sudah pulang dari rumah sakit.

Dan untuk proses penyembuhan penyakit Leptospirosis ini juga tergantung pada komplikasi pada pasien, serta penanganan yang didapat. Jika pasien yang menderita Leptospirosis ringan, pasien bisa sembuh dalam waktu tujuh hari.

“Jadi dari data Dinkes dan P2KB untuk sebaran kasus Leptospirosis ini berada di empat kecamatan. Yakni, satu kasus masing-masing di Kecamatan Wonoasih, dan dan Mayangan, dua kasus di Kecamatan Kanigaran, dan tiga kasus di Kecamatan Kedopok,” ujarnya.

Karena penularan Leptospirosis ini melalui genangan yang terdapat kencing tikus yang terinfeksi bakteri Lepstospira Interrogans, maka diimbau warga yang beraktivitas di genangan untuk memakai pelindung.

“Kami mengimbau kepada warga yang berkaktivitas, atau yang memiliki aktivitas di genangan, apalagi saat ini masih terjadi hujan untuk menggunakan pelindung diri, mulai sepatu boot dan sarung tangan,” imbuhnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat

16 November 2024 - 20:41 WIB

Oktober 2024, Angka Stunting di Kota Probolinggo 11,32 Persen

14 November 2024 - 05:01 WIB

Waspada! Januari-Oktober, 670 Warga Lumajang Terjangkit DBD

28 Oktober 2024 - 16:43 WIB

Awas, 149 Orang di Lumajang Alami Gagal Ginjal Kronis

9 Oktober 2024 - 14:53 WIB

PT. KAI Daop 9 Buka Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat, Tersebar di 3 Kota

8 Oktober 2024 - 16:25 WIB

Penderita TBC di Lumajang Capai 1.410 Orang, 72 Meninggal Dunia

27 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Antisipasi Penyebaran Flu Burung, Pemkab Lumajang Gratiskan Vaksinasi Unggas

22 Agustus 2024 - 09:59 WIB

Marak Kasus Bibir Sumbing, Mayoritas Penderita dari Kawasan Pesisir

17 Agustus 2024 - 19:05 WIB

Angka Kematian Ibu Hamil di Lumajang Menurun, Segini Jumlahnya

21 Juli 2024 - 17:02 WIB

Trending di Kesehatan