Probolinggo,- Hingga 2023 ini, pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada.
“Pemerintah pusat belum mencabut status pandemi Covid-19, dan akan melihat perkembangan hingga Mei mendatang sambil lalu menunggu fatwa dari WHO (World Health Organization, Red),” kata Sekretaris Dinkes setempat, Mujoko, Rabu (5/4/2023).
Meski begitu, ia meminta warga agar tidak terlalu khawatir dengan keadaan ini. Pasalnya, sejauh ini pihak Dinkes belum menemukan kasus Covid-19 sama sekali di 2023 ini.
“Status pandemi memang belum dicabut, tapi alhamdulillah 2023 ini nihil kasus Covid-19,” paparnya.
Namun, Mujoko tetap mengimbau agar masyarakat senantiasa menjaga kesehatan. Ia pun tetap mengajak masyarakat yang vaksinnya belum mencapai booster untuk terus melakukan vaksin. Sehingga, perkembangan kesehatan masyarakat bisa membuat pemerintah pusat mencabut status pandemi.
“Tidak perlu khawatir, tapi tetap waspada, ayo vaksin yang belum vaksin ini, biar pandemi ini bisa segera usai,” ujarnya.
Sebagai informasi, sebelumnya, pemerintah telah menutup operasional Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat (31/3). Namun pada Rapat Terbatas Menteri (RTM) Senin (3/4/2023) lalu, Menko PMK Muhadjir Effendy masih menyatakan status kedaruratan pandemi Covid-19 masih tetap dilanjutkan. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.