Menu

Mode Gelap
Atasi Krisis Air Bersih di Desa Sumberkramat Tongas, Polisi Bangun 4 Sumur Bor Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan Asyik Belanja di Toko, Motor Perempuan Muda di Kota Probolinggo Raib Polisi Bekuk Pelaku Premanisme di Proyek Strategis Nasional di Kawasan PIER Songsong Porprov 2025, KONI Kota Probolinggo Siapkan 34 Cabor Maling Kambing di Lumajang Tertangkap, Motornya Dibakar

Hukum & Kriminal · 14 Apr 2023 19:12 WIB

Gencar Buru Mafia Pupuk, Nomor Sekda Ugas Di-Hack


					Whatsapp Sekda Ugas yang terblokir Perbesar

Whatsapp Sekda Ugas yang terblokir

Probolinggo – Nomor telepon selular (ponsel) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto dibajak (hack) orang tidak dikenal. Hal itu terjadi, setelah sekda mengirim informasi tentang adanya pengamanan terduga mafia pupuk yang beroperasi di Kabupaten Probolinggo.

Terduga mafia pupuk tersebut, berhasil diamankan oleh polisi di Desa Bago, Kecamatan Besuk. Informasi ini disampaikan sekda kepada sejumlah awak media, sekitar pukul 02.48 WIB.

Tak berselang lama setelah sekda menyampaikan informasi tersebut, nomor ponsel Sekda Ugas di-hack oleh orang tak dikenal. Hal itu pun dibenarkan Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Probolinggo, Yulius Cristian. Akibat nomor ponselnya dibajak, sekda tidak bisa menggunakan nomor telepon yang selama ini ia pegang.

“Mohon izin menyampaikan bila ada telepon atau WA dari pak Sekda Ugas dari nomor lama diabaikan, karena dalam penguasaan pihak lain,” kata Yulius, Jumat (14/4/2023).

Yulius pun berharap, masyarakat tidak mudah tertipu dengan oknum yang mengaku sebagai sekda menggunakan nomor tersebut. Hal ini demi menghindari terjadinya tindak pidana penipuan.
“Perlu diwaspadai setelah ini muncul APK atau undangan group yang minta OTP dari nomor Pak Sekda lama,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekda Ugas menjelaskan, sekitar 30 menit setelah ia membagikan informasi terkait pengamanan terduga mafia pupuk itu. Pihaknya langsung mendapatkan pesan Whatsapp, yang berisi pesan agar bergabung dengan Grup Whatsapp. Undangan gabung grup itu dishare oleh nomor tidak dikenal dengan menggunakan foto profil temannya.

“Saya terpancing untuk bergabung, tapi tak lama saya curiga, akhirnya saya cek ternyata orang Malaysia. Saya langsung blokir, tapi ternyata punya saya juga ikut terblokir,” terangnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Asyik Belanja di Toko, Motor Perempuan Muda di Kota Probolinggo Raib

12 April 2025 - 16:57 WIB

Polisi Bekuk Pelaku Premanisme di Proyek Strategis Nasional di Kawasan PIER

12 April 2025 - 14:45 WIB

Maling Kambing di Lumajang Tertangkap, Motornya Dibakar

11 April 2025 - 16:44 WIB

Peras Kades, 2 Oknum Anggota LSM di Probolinggo Terjaring OTT Polisi

10 April 2025 - 11:53 WIB

Takut Dianiaya, Itulah Alasan Polres Lumajang Enggan Sebar Foto Dalang Ganja

9 April 2025 - 14:13 WIB

Sendirian di Rumah, Gadis Desa di Karangren Probolinggo jadi Korban Rudapaksa

8 April 2025 - 18:10 WIB

Tepergok Curi Tas di Pemandian Banyu Biru, Pria ini Nyonyor Digebuki Warga

6 April 2025 - 20:22 WIB

Janda Muda di Probolinggo Ditemukan Bersimbah Darah Ditengah Jalan, Diduga Korban Pembunuhan

4 April 2025 - 13:57 WIB

Viral Petasan di Pasuruan, Polisi Amankan 4 Terduga Pelaku

3 April 2025 - 16:34 WIB

Trending di Hukum & Kriminal