Menu ✖

Mode Gelap

Berita Pantura · 20 Apr 2023 20:19 WIB

Hadapi Libur Lebaran, Objek Vital di Probolinggo Dikepung Pengamanan Berlipat 


					SIAGA: Pasukan keamanan berangkat dari Polres Probolinggo ke sejumlah titik rawan kejahatan. (foto: dok) Perbesar

SIAGA: Pasukan keamanan berangkat dari Polres Probolinggo ke sejumlah titik rawan kejahatan. (foto: dok)

Probolinggo,- Objek Vital (Obvit) Nasional, harus tetap terjamin keamanannya dalam momentum apapun. Sebab, keberadaan objek vital sangat strategis lantaran menyangkut hajat hidup orang banyak.

Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat objek vital di Kabupaten Probolinggo saat libur lebaran, kepolisian setempat pun meningkatkan pengamanan.

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya khadafi mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi potensi gangguan keamanan objek vital di wilayah hukumnya, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton dan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Selain menyiapkan personil keamanan, pihaknya klaim Arsya, juga telah berkoordinasi dengan stake holder terkait lainnya untuk pengamanan objek vital.

“Kami sudah koordinasi dengan TNI dan Pemda untuk bersama-sama melakukan pengamanan agar seluruh objek vital di Kabupaten Probolinggo tetap terjaga dan berfungsi sebagaimana biasanya. Sehingga masyarakat bisa berlibur dengan nyaman,” katanya, Kamis (20/4/23).

Selain objek vital, imbuh Arsya, masyarakat yang mudik bisa meminta pengamanan rumah kepada aparat dengan cara melapor ke pemerintah desa atau kelurahan di lingkungannya masing-masing.

“Bisa melaporkan ke ketua lingkungannya sehingga kami bisa memantau kondisi perumahan yang ditinggal mudik tersebut,” imbuh dia.

Sementara terkait potensi terjadinya kejahatan jalanan yang bisa menimpa pemudik, Arsya meminta agar masyarakat tidak cemas. Sebab di wilayah hukumnya, terdapat sejumlah sniper (penembak jitu) yang telah disiagakan.

“Kami juga menyiapkan pasukan berkemampuan khusus untuk memberikan respon saat terjadi tindakan kriminal ataupun kejahatan di lingkungan sepi dan rawan,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kedapatan Mencuri di Bus, Pria Asal Jember Diamankan Penumpang Bus di Pasuruan

23 Maret 2025 - 22:10 WIB

Tanaman Ganja Dilarang tapi Tumbuh Subur di Lumajang

23 Maret 2025 - 17:05 WIB

Penemuan Ribuan Koin Kuno di Pasuruan Segera Diteliti

28 Januari 2025 - 16:44 WIB

Target PAD Lumajang Melalui Pajak Sebesar Rp170 Miliar

3 Januari 2025 - 11:03 WIB

Pendapatan PBB-P2 Belum Maksimal, BPRD Lumajang Akan Grebeg Desa yang Capaiannya Rendah

2 Januari 2025 - 16:13 WIB

Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Nataru, KAI Daop 9 Jember Operasikan Satu KA Tambahan

25 Desember 2024 - 13:27 WIB

Balos Tampilkan Karakteristik Batik Khas Lumajang

22 Desember 2024 - 15:50 WIB

Diguyur Hujan Deras, Gelora Merdeka Kraksaan Banjir

16 Desember 2024 - 18:19 WIB

Banjir Tahunan Resahkan Warga Pasuruan, Dewan Desak Pemprov Jatim Segera Normalisasi Sungai

16 Desember 2024 - 13:20 WIB

Trending di Berita Pantura