Probolinggo,- Jalur selatan Probolinggo yang mengarah ke Lumajang atau sebaliknya setiap arus mudik maupun balik menjadi langganan macet. Namun pada tahun ini, selama arus mudik dan balik hanya terjadi satu kali kemacetan.
Kemacetan yang terjadi saat arus mudik dan balik di jalur selatan Probolinggo ini terjadi sepanjang sekitar 9 hingga 10 km terjadi sejak exit tol Probolinggo Timur, hingga perbatasan Lumajang.
Namun, berbeda dengan tahun lalu, justru pada tahun ini Satlantas Polres Probolinggo, sejak H-7 hingga H+8 mencatat, sekitar 20 ribu kendaraan roda empat keluar dan masuk dari exit tol Probolinggo Timur.
Namun demikian, kemacetan terjadi hanya saat H+1 lebaran. Selebihnya, tidak terjadi kemacetan dan ramai lancar kendaraan.
Pemudik asal Jember, Rizki mengatakan, saat melintasi jalur selatan Probolinggo saat mudik dari Jember menuju Ngawi maupun sebaliknya kondisi arus lalu lintas lancar dan tidak ada kemacetan yang terjadi.
“Sejak mudik ke Jember, hingga balik ke Ngawi, tidak ada kemacetan, hanya arus lalu lintas ramai lancar, dibanding tahun lalu, saat melewati jalur sini arus lalu lintas macet,” ujarnya.
Hal senada disampaikan warga Lumajang, Dimas. Selama perjalanan dari Lumajang arus lalu lintas cenderung lancar, tidak ada kemacetan, berbeda dengan tahun lalu, meskipun naik motor juga terkena imbas macet sehingga sering berhenti.
“Alhamdulillah perjalanan dari Lumajang menuju Probolinggo lancar tidak ada kemacetan yang biasa dimulai dari perbatasan, dan yang terparah di perlintasan kereta api,” ujarnya.
Sementara terkait hal ini, Kasat Lantas Polres Probolinggo, AKP Sapari mengatakan, tidak terjadinya kemacetan parah ini tak lepas dari upaya yang dilakukan seluruh petugas Polres Probolinggo, serta petugas dari instansi lain yang bekerja mengatur arus lalu lintas.
“Upaya kami selain melakukan pengaturan arus dengan mengurai kepadatan arus melalui jalur alternatif, kami juga terus berkoordinasi dengan pihak lain salah satunya pihak pengelola jalan tol, dan alhamdulillah kemacetan tidak terjadi,” ujarnya.
AKP Sapari menambahkan, tidak terjadinya kemacetan ini tak lepas dari petunjuk dan arahan dari Kapolres Probolinggo kepada anggota, serta adanya Pos Pelayanan baru, sehingga dapat memonitor jika terjadinya kemacetan di jalur selatan.
“Dengan adanya Pos Pelayanan Leces baru, anggota dapat termobilisasi, serta petugas dapat merespon dengan cepat jika terjadi kemacetan, selain itu, juga difungsikannya exit Tol Gending juga sedikit berpengaruh terhadap terjadinya kemacetan,” imbuhnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.