Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Pemerintahan · 3 Mei 2023 05:58 WIB

Penertiban PKL di Alun-alun Kota Probolinggo Ricuh, Pedagang Tolak Pindah


					CEK-COK: Satpol PP Kota Probolinggo mendapat perlawanan dari PKL yang dibekingi ormas. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

CEK-COK: Satpol PP Kota Probolinggo mendapat perlawanan dari PKL yang dibekingi ormas. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) dan parkir liar di kawasan Alun-alun Kota Probolinggo, Selasa (2/5/23) sore berlangsung ricuh. PKL dan pengelola parkir liar menolak ditertibkan.

Penertiban PKL dan parkir liar yang dilakukan petugas gabungan dari unsur Satpol PP Kota Probolinggo, TNI-Polri ini dimulai pintu utama alun-alun sebelah utara. Setiap PKL yang berjualan diluar pujasera, kemudian ditertibkan.

Namun sesampainya di area utara masjid Agung Roudlatul Jannah, petugas mendapat perlawanan dari PKL, yang dibantu ormas. Cek-cok mulut sempat terjadi antar dua kelompok massa.

Pedagang keukeuh tetap berjualan di lokasi tersebut dengan alasan sudah tidak ada tempat lagi untuk berjualan. Selain itu, tempat yang di sediakan Pemkot Probolinggo di lantai atas pujasera alun-alun dinilai sepi pembeli.

“Aturan yang dikeluarkan pemerintah, dimana PKL tidak boleh berjualam terlalu memberatkan. Seharusnya jika ada aturan, maka harus ada solusi,” ujarnya salah satu PKL, Purwanto.

PKL meminta agar mereka bisa mediasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo, utamanya Wali Kota guna mencari solusi terbaik terkait keberadaan PKL di alun-alun.

“Harapan kita segera diadakan pertemuan antara PKL dan pemerintah Kota Probolinggo untuk mencari solusi dan jangan merugikan PKL,” imbuh Purwanto.

Hingga pukul 19.00 WIB, penertiban masih belum membuahkan hasil. Akhirnya kedua belah pihak sepakat bahwa PKL tidak ditertibkan hingga PKL bertemu dengan Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin, Kamis (4/05/23) besok.

Kepala Dinas Satpol PP, Linmas dan Damkar Kota Probolinggo, Pujo Agung Satrio mengatakan, penertiban PKL merujuk pada Peraturan Daerah (Perda), serta Peraturan Wali Kota (Perwali).

Sebelum penertiban, dijelaskan Pujo, petugas gabungan telah memasang banner larangan berjualan sejak Jum’at pekan lalu sebagai bentuk sosialisasi.

“Dari sosialisasi serta pemasangan banner, diketahui tidak boleh jualan di dalam alun-alun, berjualan dijalan atau bahu jalan, serta trotoar sepanjang alun-alun. Pada hari ini berdasarkan perda, kita melakukan penertiban,” ujar Pujo.

Mantan Camat Kademangan ini menambahkan, terkait harapan pedagang agar ada mediasi dengan Wali Kota dan instansi terkait lainnya, pihaknya akan menyampaikan dan bersedia memfasilitasi. Mediasi itu direncanakan bakal berlangsung, Kamis (4/05/23).

“Dengan pertemuan yang akan digelar besok ini, diharapkan kawasan alun-alun menjadi kawasan yang aman, tertib, rapi, dan nyaman bagi masyatakat yang datang,” imbuh dia. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Paripurna DPRD Lumajang, Nasdem-PKS Soroti Bengkaknya Alokasi Belanja Pegawai

14 November 2024 - 06:41 WIB

Gantikan Yudha Adji Kusuma di DPRD Lumajang, Istiana Tanjung Dilantik

14 November 2024 - 06:21 WIB

Trending di Pemerintahan