Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air

Kesehatan · 13 Mei 2023 15:10 WIB

Dinkes Kirim Sampel Teh Pemicu 19 Siswa Keracunan ke Labkesda Surabaya


					Kantor Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo. Perbesar

Kantor Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo.

Probolinggo – Kasus keracunan sebanyak 19 siswa SD IT Tahfidz Bintangku, Kota Probolinggo, Jumat kemarin terus didalami. Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo yang menerima sampel teh kemasan botol menyatakan, akan mengirimkan sampel ke Labkesda Surabaya untuk mengetahui kandungan pada teh kadaluarsa itu.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan dan P2KB, dr. Nurul Hasanah Hidayati, mengatakan, telah mendapatkan laporan petugas Dinkes sekaligus sampel teh kemasan botol yang diduga membuat 19 siswa SD IT tersebut keracunan.

“Jadi untuk dugaannya 19 siswa yang keracunan ini akibat meminum teh kemasan kadaluarsa. Petugas kami telah mendapat sampel dari teh kemasan tersebut usai kejadian,” ujarnya, Sabtu (13/5/23).

Selanjutnya sampel teh kemasan yang diduga kadaluwarsa tersebut akan dikirim ke Labkesda Surabaya. Hal itu untuk mengetahui apakah ada bakteri atau jamur dalam teh tersebut dengan pemeriksaannya menggunakan uji mikrobiologi.

Pemeriksaan sampel teh kemasan tersebut akan keluar sekitar seminggu ke depan. Tak hanya itu, petugas Dinas Kesehatan dan P2KB juga melakukan sidak ke toko penjual minuman tersebut. Namun hasilnya tidak ditemukan minuman kemasan kadaluarsa.

“Dari sidak tersebut petugas telah melakukan teguran kepada toko yang selanjutnya akan kami buatkan surat resmi untuk melaksanakan pembinaan,” imbuh dr. Ida, panggilan akrab dr Nurul Hasanah Hidayati.

Diberitakan sebelumnya 19 siswa SD IT Tahfidz Bintangku, di Jalan Bengawan Solo, Kelurahan Sumber Wetan, Kecamatan Kedopok mengalami keracunan massal. Hal itu setelah mereka meminum minuman teh kemasan yang dibagikan saat acara ulang tahun di sekolahnya pada Jumat siang (12/05/23).

Rata-rata, para siswa ini mengalami pusing, mual, hingga muntah usai minum teh kemasan yang menurut siswa rasanya pahit. Sesuai SOP, 19 siswa tersebut dilarikan ke UGD RSUD dr. Moh. Saleh untuk mendapat perawatan. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis

10 April 2025 - 22:31 WIB

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Tips Sehat Selama Ramadan, ini Cara Menjaga Pola Makan saat Buka Puasa

15 Maret 2025 - 07:23 WIB

Yukh, Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh saat Berpuasa, ini Tipsnya

10 Maret 2025 - 12:05 WIB

Penting! Hindari 7 Makanan dan Minuman ini Agar Tubuhmu Tetap Sehat Selama Berpuasa

9 Maret 2025 - 12:12 WIB

Waspada! Satu Orang Warga Probolinggo Meninggal Dunia Akibat DBD

7 Maret 2025 - 17:55 WIB

Tips Berpuasa di Bulan Ramadhan: Makanan, Olahraga, dan Waktu Tidur yang Tepat

3 Maret 2025 - 08:52 WIB

Program Persalinan Gratis Mulai Dapat Diakses Masyarakat Lumajang

27 Februari 2025 - 18:15 WIB

Trending di Kesehatan