Menu

Mode Gelap
Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo

Sosial · 16 Mei 2023 16:19 WIB

Awal Juni, Warga Tengger Gelar Yadnya Kasada


					Pergelaran Yadya Kasada. Perbesar

Pergelaran Yadya Kasada.

Probolinggo – Untuk memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi umat Hindu Tengger dalam melaksanakan upacara Yadnya Kasada, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) akan menutup kawasan wisata Gunung Bromo selama tiga hari.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Probolinggo, Bambang Suprapto mengatakan, saat Yadnya Kasada yang dimulai pada Senin dini hari (5/06/2023), kawasan wisata Gunung Bromo ditutup bagi wisatawan. Hal tersebut sesuai hasil rapat yang digelar PHDI Kabupaten Probolinggo bersama instansi terkait, Kamis (11/05/2023) lalu di Wisma Ucik, Desa Wonotoro, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

“Jadi sesuai kesepakatan rapat, wisata Gunung Bromo ini akan ditutup bagi wisatawan mulai Sabtu (3/06/2023) pukul 18.00 WIB hingga Senin (5/06/2023) pukul 18.00 WIB, karena pada tanggal tersebut umat Hindu Tengger akan melaksanakan upacara Yadnya Kasada,” ujarnya, Selasa (16/5/2023).

Selain itu, hasil rapat tersebut juga memutuskan lokasi-lokasi yang ditutup di kawasan Gunung Bromo. Yakni, di Dusun Cemorolawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Di wilayah Kabupaten Pasuruan kawasan yang ditutup mulai Pakis Bincil. Sedangkan di kawasan perbatasan Lumajang-Malang yang ditutup mulai kawasan Jemplang.

Sebelum upacara Yadnya Kasada pada Senin dini hari, sejumlah serangkaian ritual digelar umat Hindu Suku Tengger. Di antaranya, Mendak Tirta yang digelar Jumat (2/06/2023), Atur Suguh, Pembejian dan Rangkan Tawang, Sabtu (3/06/23), serta Yadnya Kasada pada Senin (5/06/2023).

“Terkait pengukuhan dukun pandita, sampai saat ini masih belum ada yang mendaftar. Biasanya calon dukun pandita ini mendaftar seminggu sebelum upacara Yadnya Kasada. Selain upacara ritual Yadnya Kasada, akan ada sejumlah rangkaian acara yang akan digelar,” imbuh Bambang. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pengurus AMSI Jatim Periode 2024-2028 Dilantik, Wamen Komdigi Beri Pesan Begini

20 November 2024 - 18:30 WIB

Petani Tembakau Lumajang Dibantu Satu Mesin Tiga Roda dan Lima Mesin Rajang

19 November 2024 - 14:31 WIB

Wamen Komdigi Bakal Hadiri Seminar dan Pelantikan AMSI Jatim

18 November 2024 - 17:55 WIB

Mentan Ajak Ribuan Peserta Minum Susu Bersama dan Teken MoU untuk Tingkatkan Produksi Susu Lokal di Pasuruan

14 November 2024 - 18:03 WIB

Permudah Penumpang Mudik Mencoblos, KAI Daop 9 Jember Siapkan Tiket Promo

14 November 2024 - 16:44 WIB

Lumajang Hanya Dapat Tiga Kuota untuk Petugas Kloter Pendamping Ratusan Calon Jemaah Haji

13 November 2024 - 08:36 WIB

Manfaatkan Lahan Kosong, Polres Probolinggo Kota Tanam Jagung

12 November 2024 - 18:46 WIB

Karang Taruna Memiliki Peran Penting Tumbuh Kembangnya Pemerintahan Desa

11 November 2024 - 09:46 WIB

Pemesanan Tiket KA untuk Libur Nataru Dibuka, Daop 9 Siapkan 7.000 Tiket per Hari

8 November 2024 - 15:32 WIB

Trending di Sosial