Menu

Mode Gelap
Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas

Peristiwa · 24 Mei 2023 14:54 WIB

Pulang dari Rumah Istri Kedua, Pria asal Prigen Ditemukan tak Bernyawa 


					TEMU MAYAT: Lokasi penemuan jenazah di Desa Sebandung, Kec. Sukorejo, Kab. Pasuruan. (foto: Moh. Rois) Perbesar

TEMU MAYAT: Lokasi penemuan jenazah di Desa Sebandung, Kec. Sukorejo, Kab. Pasuruan. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Mitro (60), ditemukan meninggal dunia di lahan kosong milik Ikrom, di Desa Sebandung, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Rabu (24/5/2023) pagi.

Korban merupakan seorang pekerja swasta yang beralamat di Dusun Watuagung, RT. 01 RW. 03, Desa Watuagung, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

Kapolsek Sukorejo, AKP Safiuddin mengatakan, penemuan mayat di tegalan itu pertama kali dilaporkan oleh Saniman, Kepala Dusun setempat. Saat itu, Saniman dalam perjalanan menuju Balai Desa Sebandung.

Dalam perjalanan itu, melihat sepeda motor terparkir di lahan kosong milik Ikrom. Ketika mendekati lokasi, ia menemukan seorang pria tergeletak di samping sepeda motor tersebut.

Pria tersebut terlihat sudah tidak bergerak dan diduga sudah dalam keadaan meninggal dunia. Korban mengenakan baju lengan pendek berwarna coklat-batik dan sarung warna kuning.

“Setelah itu, Kepala Dusun melaporkan kejadian ini kepada kepala Desa dan menginformasikan kejadian tersebut ke Polsek Sukorejo,” kata Safiuddin.

Mendapat laporan tersebut, polisi dan petugas Forensik Polres Pasuruan langsung melakukan pemeriksaan awal di lokasi kejadian, didampingi oleh petugas Puskesmas Sukorejo.

“Dalam pemeriksaan awal, tidak ditemukan adanya luka atau tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban,” ujar Safiuddin.

Dijelaskan Safiuddin, keluarga korban juga menyatakan bahwa korban meninggal dunia bukan akibat dari tindak kekerasan. Keluarga juga menolak otopsi dan telah membuat surat penolakan.

“Keluarga korban juga mengungkapkan bahwa korban memiliki riwayat penyakit darah tinggi,” jelasnya.

Sehari-hari, lanjut Safiuddin, korban memang sering keluar rumah sekitar pukul 19.00 WIB menuju rumah istri keduanya di Dusun Karangmengga, Desa Karangmengga, Kecamatan Wonorejo, menggunakan sepeda motor.

Korban biasanya kembali ke rumah istri pertamanya di Desa Watuagung, Kecamatan Prigen sekitar pukul 07.00 WIB. Namun hari ini hingga pukul 10.30 WIB korban, tak kunjung pulang.

“Keluarga sudah berulangkali menghubungi korban melalui HP, namun tidak ada jawaban hingga mendapatkan kabar dari Polsek Sukorejo bahwa korban sudah meninggal dunia,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi

18 April 2025 - 17:43 WIB

Diawasi dari Udara, Lokasi Sabung Ayam di Nguling Dibongkar Polisi

18 April 2025 - 05:40 WIB

Wanita Muda Kena Begal di Leces Probolinggo, Tangan Nyaris Putus

17 April 2025 - 18:23 WIB

Habisi Istri dengan Keji, Didik Mengaku Dibakar Rasa Cemburu

17 April 2025 - 17:21 WIB

Polres Pasuruan Kota Bongkar Sindikat Sabu, Lima Orang Diamankan

17 April 2025 - 17:08 WIB

Sopir Meninggal Dunia saat Mengemudi, Bus Tabrak Pohon di Lumajang

17 April 2025 - 16:24 WIB

Pelaku Pembuhunan Wanita Muda di Banyuanyar Probolinggo Tertangkap, Ternyata Suami Korban

17 April 2025 - 15:02 WIB

Oknum Guru PNS di Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Belum Jadi Tersangka

16 April 2025 - 19:49 WIB

Tiga Terdakwa Kasus Ganja di Lumajang Dituntut Beragam

16 April 2025 - 19:33 WIB

Trending di Hukum & Kriminal