Lumajang,- Bupati Lumajang Thoriqul Haq meminta para atlet yang berprestasi di kota pisang tidak pelit ilmu pada juniornya. Tujuannya, agar kaderisasi terus berjalan sehingga tidak ada ‘lost generation’ (generasi yang terputus).
“Saya berharap, kepada para atlet yang berprestasi di Lumajang mau langsung melatih dan membina para generasi muda agar tidak ada lost generasi,” kata Thoriq, Senin (5/6/2023).
Disisi lain, Thoriq mengaku menaruh harapan kepada para atlet cabang olahraga (cabor) Anggar. Sebab, di cabor ini, salah satu atlet dari Lumajang, Akhmad Muzaki, pernah meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, 2021 lalu.
Tentu hal itu, jelas Thoriq, akan membuat para atlet amatir Lumajang bertambah semangat untuk terus berlatih. Untuk itu, keterlibatan atlet berprestasi sangat diharapkan untuk membantu melatih atlet yang masih baru bergabung.
Ia juga berkeinginan, agar cabor Anggar di Lumajang, fokus melakukan pembinaan kepada para atletnya. Dengan demikian, bibit atlet yang bakal berlaga di ajang olahraga tingkat provinsi, nasional bahkan internasional, bisa dicetak.
“Kalau beberapa tahun ini, fokus latihan dan mengejar lost generasi tadi. Saya optimis 2 tahun lagi kita punya prestasi dibidang olahraga anggar,” terangnya yakin.
Ketua Umum Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Kab. Lumajang, Akhmad Zaky menyampaikan apresiasi kepada pengurus IKASI yang telah bekerja keras serta gigih dalam memajukan Cabor Anggar di Lumajang.
Bukti kerja keras itu, dikatakan Zaky, terbayar dengan raihan sejumlah prestasi ditingkat provinsi maupun nasional oleh atlet anggar Lumajang.
“Saya bangga sekali, dengan jajaran pengurus cabang olahraga anggar yang telah merelakan waktu dan tenaganya hanya untuk kamajuan olahraga anggar ini,” pungkasnya. (***)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainullah FT