Probolinggo,- Kondisi pagar jembatan yang berada di atas sungai Rondoningo di Desa Sentong, Kecamatan Krejengan sangat memprihatinkan. Sejumlah pagar pembatas, keropos termakan usia.
Hal itu dikhawatirkan oleh pengguna jalan. Pasalnya, pagar jembatan yang keropos tersebut dapat menyebabkan pengguna jalan terjun ke sungai apabila mengalami kecelakaan di lokasi tersebut.
Ditambah, antara jembatan dan dasar sungai, ketinggiannya mencapai belasan meter sehingga sangat membahayakan.
“Bahaya ini kalau ada kecelakaan, nabrak pagar saja bisa sudah pasti terjun,” kata Abdur Rahman, warga Desa Wangkal, Kecamatan Gading yang sering melintas di lokasi tersebut.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perbaikan Jalan dan Sumber Daya Air (PJ-SDA) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Probolinggo, Mulyono mengatakan, sejak tahun lalu pihaknya memang ingin memperbaiki pagar jembatan tersebut.
Namun rencana itu belum terlaksana. Rencananya, tahun ini perbaikan pagar jembatan itu dapat dituntaskan agar memberikan rasa aman bagi warga, khususnya pengguna jalan.
“Saat ini kami sedang konsentrasi ke pagar-pagar jembatan yang di daerah rawan longsor, termasuk yang di Sentong itu juga kami rencanakan,” katanya.
Mulyono mengatakan, rusaknya pagar jembatan tersebut tidak terlepas dari rusaknya cor-coran jembatan yang termakan usia. Dalam perbaikannya, pihaknya merencanakan akan diperbaiki seperti semula.
“Pekerjaan ringan saja, Senin besok kami koordinasikan dengan teman yang di lapangan, untuk menentukan waktu perbaikannya,” terangnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.