Probolinggo,- Wisata Gunung Bromo masih menjadi favorit warga yang hendak berlibur. Meski masih seminggu lagi, namun menjelang libur Idul Adha, wisatawan Gunung Bromo mulai ada kenaikan. Hal tersebut terlihat dari jumlah bookingan jip.
Salah satu pemilik usaha jip Bromo, Choirul Umam mengatakan, peningkatan jumlah wisatawan ini mulai dirasakan sejak Sabtu (24/06/23), sejak libur sekolah tiba.
Bahkan, yang membuat para pelaku wisata riang, bookingan jip Bromo ini berlanjut hingga pertengahan bulan Juli.
“Untuk wisatawan yang booking jip saya sudah dimulai peningkatannya sejak kemarin, kan bertepatan dengan libur sekolah. Bahkan untuk weekend, armada yang saya miliki semua sudah full booking,” ujar Umam, Sabtu (24/6/23).
Meski begitu, peningkatan tertinggi wisatawan gunung Bromo diprediksi saat libur Idul Adha dan cuti bersama tiga hari ke depan. Meski begitu, tak seperti hari raya Idul Fitri, sewa jip ini tidak ada kenaikan.
Namun demikian, tak bisa dipungkiri ketika hari H, ada sejumlah oknum pemilik jip yang menaikkan harga dari harga standard. Hal ini selain jumlah jip terbatas, wisatawan yang datang lebih banyak.
“Saran saya bagi wisatawan yang hendak ke Bromo dan menikmati sejumlah destinasi, jauh-jauh hari untuk booking jip. Hal ini untuk menghindari harga sewa jip yang melebihi standart” ujar dia.
Meski begitu, Wakil Ketua Penyedia Jasa Layanan dan Transportasi Wisata (Patra) Bromo ini akan memberikan solusi jika wisatawan yang tidak mendapat jip saat jam sunrise, yakni dengan menganti jam dengan melihat Dunset yang tak kalah indah.
“Jadi kami siapkan pergantian jam, sebagai alternatif wistawan yang tidak mendapat jip saat jam sunrise dengan harganya sewa yang sama,” imbuhnya.
Sementara, salah satu pemilik jip, Soni mengatakan mulai tanggal 28 Juni hingga 2 Juli 2023, total ada 20 jip yang sudah booking. Namun demikian untuk harga tidak naik, tidak seperti saat libur hari raya Idul Fitri.
“Untuk kenaikan wisatawan dimulai dari nanti malam, hingga libur Idul Adha dan libur Idul Adha ini didominasi wisatawan lokal, selebihnya wisatawan mancanegara,” ujarnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.