Menu

Mode Gelap
Wanita Muda Kena Begal di Leces Probolinggo, Tangan Nyaris Putus Habisi Istri dengan Keji, Didik Mengaku Dibakar Rasa Cemburu Polres Pasuruan Kota Bongkar Sindikat Sabu, Lima Orang Diamankan Sopir Meninggal Dunia saat Mengemudi, Bus Tabrak Pohon di Lumajang Teknologi Transformasi Digital Pertanahan, Tingkatkan Efisiensi Pelayanan dan Informasi Publik di Lumajang Pelaku Pembuhunan Wanita Muda di Banyuanyar Probolinggo Tertangkap, Ternyata Suami Korban

Pemerintahan · 25 Jun 2023 18:09 WIB

Idul Adha Libur Sehari Plus Dua Hari Cuti Bersama


					Suasana Apel pagi di kantor Bupati Probolinggo. (foto: dok). Perbesar

Suasana Apel pagi di kantor Bupati Probolinggo. (foto: dok).

Probolinggo,- Penetapan Idul Adha tahun ini memiliki perbedaan antara pemerintah dengan Muhammadiyah yang merupakan salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) besar di Indonesia. Pemerintah menetapkan Idul Adha pada Kamis (29/6/2023), sedangkan Muhammadiyah sehari lebih cepat, yakni Rabu (25/6/2023).

Meski terdapat perbedaan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo memastikan untuk libur Idul Adha hanya sehari. Keputusan libur Idul Adha, dibarengkan dengan penetapan Idul Adha versi pemerintah.

“Menindaklanjuti keputusan bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri PAN-RB (Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Red), untuk libur Nasional Idul Adha jatuh pada Kamis 29 Juni,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) setempat, Ugas Irwanto, Minggu (25/6/2023).

Ia juga menjelaskan, selain libur nasional tersebut, pemerintah juga memberikan cuti bersama kepada segenap jajarannya. Jadwal cuti bersama ini, ialah sehari sebelum Idul Adha dan sehari sesudahnya.

“Untuk cuti bersama Idul Adha selama dua hari, yakni pada Rabu dan Jumatnya,” ungkap Ugas.

Ugas juga menyampaikan, adanya penetapan hari raya Idul Adha ini merupakan hal yang lumrah terjadi. Menurutnya, perbedaan dan keberagaman merupakan hal yang patut dihargai dan dihormati.

“Perbedaan penetapan hari Idul Adha merupakan hal yang biasa dan harus saling menghormati dalam bingkai menjaga toleransi dan kondusivitas wilayah,” katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Probolinggo, Sigit Prasetyo mengatakan, dalam menetapkan hari raya Idhul Adha, pihaknya tetap menggunakan metode hisab yang memang selama ini menjadi acuan dalam menetapkan awal bulan hijriyah.

“Dari hasil hisab, Muhammadiyah menetapkan 1 Zulhijjah 1444 Hijriyah jatuh pada Senin (19/6/2023) lalu. Sehingga, Idul Adha (10 Zulhijjah 1444 Hijriyah) jatuh pada Rabu (28/6/2023),” ujarnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Teknologi Transformasi Digital Pertanahan, Tingkatkan Efisiensi Pelayanan dan Informasi Publik di Lumajang

17 April 2025 - 15:24 WIB

Efisiensi Anggaran Pemkab Lumajang: Penghematan Biaya Operasional Menuju Pembangunan Infrastruktur, Kesehatan dan Pembelian Motor untuk Kades

16 April 2025 - 16:45 WIB

Ini Alasan Pemkab Lumajang Pilih Motor Honda PCX untuk 198 Kepala Desa

16 April 2025 - 13:00 WIB

Bupati Lumajang dan Menteri PUPR Bahas Perbaikan Infrastruktur Pasca Bencana

16 April 2025 - 12:04 WIB

Pemkab Lumajang Habiskan Rp7,2 M untuk Belanja Motor Kades, Bupati Beberkan Alasannya

16 April 2025 - 04:33 WIB

Pemkab Lumajang Siapkan Rp6,7 M untuk Belanja Motor PCX bagi 198 Kades

15 April 2025 - 21:29 WIB

AKBP Oki Ahadian Bergeser jadi Wadirresnarkoba, Eks Penyidik KPK Pimpin Polres Probolinggo Kota

15 April 2025 - 13:15 WIB

Mafia Tanah Berkedok Perangkat Desa di Lumajang

15 April 2025 - 09:28 WIB

Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat, Bupati Jember Luncurkan Lima Pokja

15 April 2025 - 08:51 WIB

Trending di Pemerintahan