Menu

Mode Gelap
Paslon Thoriqul Haq – Lucita Izza Rafika Tak Hadiri Rapat Pleno Terbuka Penetapan Bupati Lumajang Resmi! KPU Tetapkan Gus Haris – Ra Fahmi Pasangan Bupati – Wakil Bupati Probolinggo Terpilih Imbangi Persekap Kota Pasuruan 1 – 1, Persipro 1954 Lolos ke Babak Selanjutnya Penderita DBD di Kota Probolinggo Meroket, Capai 490 Kasus Sah, KPU Pasuruan Resmi Tetapkan Rusdi-Shobih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Luka Parah, Pemuda di Lekok Dibacok di Teras Rumah Tetangga

Wisata · 26 Jun 2023 15:26 WIB

South Beach Festival Perdana Sukses Digelar, Diharapkan Mampu Dongkrak Pariwisata di Lumajang


					KOMPAK: Bupati dan Wakil Bupati Lumajang foto bersama dengan penari Topeng Kaliwungu. (foto: Asmadi) Perbesar

KOMPAK: Bupati dan Wakil Bupati Lumajang foto bersama dengan penari Topeng Kaliwungu. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Bupati Lumajang Thoriqul Haq, memastikan tingginya perhatian pemerintah setempat terhadap upaya peningkatan kualitas pariwisata di kota pisang semata-mata ditujukan demi kesejahteraan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Cak Thoriq disela-sela acara Segoro Topeng Kaliwungu dan Jaran Kencak 2023, yang merupakan rangkaian kegiatan South Beach Festival, di pantai Watu Pecak Desa Selok Awar-Awar Kecamatan Pasirian, Minggu (25/6/2023).

“Dengan keindahan alam luar biasa yang dimilikinya, sektor periwisata layak menjadi prioritas bagi Lumajang. Tentu saja ini harus dibarengi dengan kolaborasi semua stakeholder untuk bersama-sama meningkatkan kualitas destinasi pariwisata yang kita miliki sehingga siapapun yang datang ke Lumajang memiliki kerinduan untuk kembali lagi ke sini,” kata Thoriq.

“Satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah bahwa semua upaya peningkatan kualitas pariwisata di Lumajang mesti memberi manfaat sebesar-besarnya buat perbaikan kesejahteraan masyarakat. Hanya dengan demikian kita bisa mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam melestarikan keindahan alamnya,” sambungnya.

Ia menyebut, South Beach Festival merupakan satu dari puluhan kegiatan yang disusun Pemerintah Kabupaten Lumajang serta Dinas Pariwisata setempat. South Beach Festival diharapkan menjadi tonggak kebangkitan pariwisata Lumajang pasca-pandemi Covid-19.

“South Beach Festival mesti menjadi tonggak kebangkitan pariwisata Lumajang selepas pandemi. Kegiatan ini juga bisa dibilang istimewa karena digarap oleh berbagai dinas yang ada di bawah pemerintah kabupaten sehingga juga menjadi simbol upaya kolaboratif dalam peningkatan kualitas destinasi pariwisata yang kita miliki,” beber dia.

Sepanjang tahun ini, kata Thoriq, Pemerintah Kabupaten Lumajang bersama Dinas Pariwisata serta dinas terkait lainnya sudah menyusun puluhan kegiatan kreatif untuk mendongkrak pariwisata daerah.

“Agenda-agenda kegiatan tersebut diharapkan bisa menjadi magnet untuk menarik kedatangan wisatawan dari berbagai daerah dan mancanegara, sehingga datang untuk menikmati keindahan serta keunikan Lumajang,” jelasnya.

Menariknya, Segoro Topeng Kaliwungu dan Jaran Kencak 2023 menggunakan dekorasi dari bahan-bahan ramah alam dan jauh dari bahan plastik. Selepas acara, panitia bersama peserta dan pengunjung juga beramai-ramai membersihkan sampah kegiatan.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang Yuli Harismawati menyebut pertunjukan Segoro Topeng Kaliwungu dan Jaran Kencak 2023 merupakan bagian dari upaya pelestarian budaya Lumajang.

Menurut Yuli, event ini juga sebagai titik tolak penyelenggaraan yang lebih kolosal dikemudian hari.

“Acara Segoro Topeng Kaliwungu diniatkan sebagai upaya meneruskan tongkat estafet pelestarian budaya kepada generasi penerus. Kami berharap kegiatan semacam ini bisa berkelanjutan dan bila kali ini diisi oleh 500 penari, maka kedepannya semoga bisa lebih kolosal lagi,” ungkapnya.

South Beach Festival sendiri diisi oleh berbagai kegiatan, yakni Resik Pantai (23 Juni) Mahameru Kite Fighter (24-25 Juni), Watu Pecak Fishing Tournament (25 Juni), serta Segoro Topeng Kaliwungu dan Jaran Kencak 2023 (25 Juni).

Adapun Segoro Topeng Kaliwungu dan Jaran Kencak merupakan pertunjukan sendratari kolosal yang melibatkan 500 penari dari berbagai sekolah di Kabupaten Lumajang dan kirab 50 ekor kuda dari Paguyuban Jaran Kencak. (***)

 

Editor: Mohammad S

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Libur Tahun Baru 2025, 3 Ribu Wisatawan Kunjungi Bromo

2 Januari 2025 - 18:33 WIB

Liburan Tahun Baru, Wisata Banyubiru Dibanjiri Ribuan Pengunjung

1 Januari 2025 - 16:02 WIB

Jalur Pendakian Gunung Semeru Mulai Ditutup 2 – 16 Januari 2025

31 Desember 2024 - 11:57 WIB

Ayo Nyebur Pemandian Alam Tirtosari, Bisa Foto Bersama Ikan

29 Desember 2024 - 09:16 WIB

Kaldera Tengger Segera Tutup untuk Wulan Kapitu, Simak Jam Tutup dan Bukanya

28 Desember 2024 - 15:44 WIB

Bisnis Skincare di Pasuruan Berujung Penipuan, Member Ngaku Rugi Ratusan Juta

26 Desember 2024 - 21:44 WIB

Kuota Pendakian Gunung Semeru Dibatasi 200 Orang

26 Desember 2024 - 19:15 WIB

Libur Nataru, TNBTS Prediksi Lonjakan Wisatawan Bromo Terjadi hingga Tahun Baru Usai

25 Desember 2024 - 17:42 WIB

Tiket Masuk Bromo Dinilai Terlalu Mahal, Menhut Beri Jawaban Begini

24 Desember 2024 - 20:36 WIB

Trending di Wisata