Menu

Mode Gelap
Emosi Saat Disapa, Eks Napi Tantang Polisi, Begitu Diperiksa Positif Sabu dan Judi Online Kebijakan soal Pajak ‘Dikuliti’, Gubernur Khofifah Beberkan Prinsip Keadilan Fiskal Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran

Pemerintahan · 26 Jun 2023 19:27 WIB

Hampir Setengah Tahun, PAD RPH Masih 40 Persen


					Penyembelihan Kurban, Disperta Siapkan Enam RPH Perbesar

Penyembelihan Kurban, Disperta Siapkan Enam RPH

Probolinggo – Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Probolinggo memiliki target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Tahun ini dari, target dari retribusi RPH mencapai Rp177 juta.

Kepala Diperta Kabupaten Probolinggo Mahbub Zunaidi melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner drh. Nikolas Nuryulianto mengatakan, sejauh ini capaian dari target tersebut baru 40 persen. Pihaknya pun akan terus berupaya memaksimalkan pendapatan pada retribusi RPH ini agar mampu mencapai target sebelum pergantian tahun.

“Pada triwulan pertama capiannya sekitar 25 persen. Saat ini sudah sekitar 40 persen. Kami berupaya terus mengejar target PAD ini,” katanya, Senin (26/6/2023).

Ia menjelaskan, dalam setiap kali pemotongan di RPH, retribusi yang dipatok Disperta sebesar Rp25 ribu. Sehingga, dengan target sebesar Rp177 juta tersebut, setidaknya terdapat 7.110 hewan ternak yang harus dipotong di RPH.

“Jadi kami terus mendorong kepada pilik ternak agar bisa memotong ternaknya bisa di RPH. Tentu terjamin higienisnya dan kesehatannya,” ujarnya.

Niko, panggilan akrab Nikolas Nuryulianto menambahkan, saat ini terdapat enam RPH yang menjadi sumber PAD dari retribusi tersebut. Yakni, RPH yang berada di Kecamatan Gading, Besuk, dan Krejengan.

“Ada juga RPH di Kecamatan Maron, Banyuanyar, dan Leces. Dari RPH-RPH inilah sumber PAD-nya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas

19 April 2025 - 10:36 WIB

Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP

19 April 2025 - 09:42 WIB

Secercah Asa Fatayat NU Menapaki 279 Tahun Usia Kabupaten Probolinggo

18 April 2025 - 22:17 WIB

Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran

18 April 2025 - 19:53 WIB

Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air

18 April 2025 - 12:58 WIB

Tepis Isu Pecah Kongsi, Bupati dan Wabup Jember Tampil Harmonis saat Hadiri Rapat Paripurna

18 April 2025 - 09:11 WIB

Teknologi Transformasi Digital Pertanahan, Tingkatkan Efisiensi Pelayanan dan Informasi Publik di Lumajang

17 April 2025 - 15:24 WIB

Efisiensi Anggaran Pemkab Lumajang: Penghematan Biaya Operasional Menuju Pembangunan Infrastruktur, Kesehatan dan Pembelian Motor untuk Kades

16 April 2025 - 16:45 WIB

Ini Alasan Pemkab Lumajang Pilih Motor Honda PCX untuk 198 Kepala Desa

16 April 2025 - 13:00 WIB

Trending di Pemerintahan