Menu

Mode Gelap
Muhammadiyah Lumajang Luncurkan Layanan Ojek Online hingga Servis Kendaran dan Elektronik Pangdam V Brawijaya Dorong Jatim Produksi 2 Juta Ton Beras Girangnya Siswa SD di Probolinggo, Dapat Makanan Bergizi Gratis dari Polisi Tak Jadi Target Percontohan Makan Gratis Bergizi, Lumajang Tetap Siapkan Tim Khusus Pengawasan Makanan Pohon Roboh Timpa Rumah, Tewaskan Lansia Virus HMPV di China Mulai Masuk Indonesia, KAI Daop 9 Siapkan Antisipasi Begini

Hukum & Kriminal · 28 Jun 2023 21:23 WIB

Sadis! Hutang Tidak Dibayar, Dihabisi, Motor Dijual Murah


					Sadis! Hutang Tidak Dibayar, Dihabisi, Motor Dijual Murah Perbesar

Pasukan,- Amil (60), warga Desa Alastlogo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan mayat dalam karung yang terjadi di desanya. Usai melakukan aksi keji itu, Amil menjual motor korban ke Desa Branang, Kecamatan Lekok.

Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Makung Ismoyojati mengatakan, motor matic jenis Honda Beat bernopol N 2661 XC milik korban Sadi (63), warga Dusun Sumur Licin, Kecamatan Kedawang, Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan, dijual tersangka setelah eksekusi pembunuhan, Sabtu (24/6/2023).

Motor tersebut dijual dengan harga Rp 2 juta. Diduga selain untuk menghilangkan barang bukti, tersangka juga mencari keuntungan pribadi.

“Usai menyembunyikan jasad korban di rumah sumur bor, sekitar pukul 10.00 WIB, tersangka pergi keluar menjual motor korban ke warga Desa Branang, Kecamatan Lekok,” kata Makung, Rabu (28/6/2023) sore.

Selain menjual motor korban, tersangka juga menyembunyikan barang bukti dengan mengubur helm korban. Helm tersebut dikubur di halaman belakang rumah tersangka.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih memburu pria inisial S yang merupakan pembeli atau penadah motor hasil tindak kejahatan itu.

“Pembelinya tidak ada di rumah, saat ini masih kami kejar,” jelas Makung.

Diberitakan sebelumnya, mayat yang terbungkus karung bekas ditemukan di area makam di Dusun Gunung Awu, Desa Alastlogo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan pada Minggu (25/6/2023) pagi.

Korban sebelumnya telah hilang selama dua hari sejak Sabtu (24/6/2023). Selang beberapa hari kemudian, pelaku pembunuhan terungkap. Motifnya, lantaran pelaku sakit hati pasca ditagih hutang oleh korban. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Luka Parah, Pemuda di Lekok Dibacok di Teras Rumah Tetangga

9 Januari 2025 - 14:23 WIB

Edarkan Sabu, Warga Alaskandang Probolinggo Dicokok Polisi

9 Januari 2025 - 11:13 WIB

Anak Korban Pembunuhan di Blandongan Tuntut Pelaku Dihukum Mati

8 Januari 2025 - 14:39 WIB

Rekonstruksi Pembunuhan di Blandongan, Semua Adegan Sesuai Keterangan Awal

8 Januari 2025 - 14:27 WIB

Ratusan PKL Laporkan Balik Agus, Pemalak di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan

7 Januari 2025 - 15:10 WIB

Akhirnya Dua Pelaku Begal di Flyover Grati Ditangkap Polisi

7 Januari 2025 - 14:07 WIB

Ngaku Orang ‘Dekat’ Bupati Probolinggo Terpilih, Preman Malak PKL

6 Januari 2025 - 14:57 WIB

Uang Palsu Beredar di Lumajang, Pelaku Masih Belum Ditahan

6 Januari 2025 - 14:12 WIB

Berkat CCTV, Maling Tas dalam Mobil Diringkus Polisi

5 Januari 2025 - 17:09 WIB

Trending di Hukum & Kriminal