Lumajang,- Hiu Tutul yang terdampar di pesisir Pantai Cemoro Sewu, Desa Selok Anyar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, akhirnya mati, Selasa (4/7/23) pagi.
Bangkai Hiu Tutul itupun l, akhirnya dikubur tak jauh dari lokasi penemuan. Penguburan mamalia itu lerlangsung dramatis, karena proses evakuasi harus menggunakan alat berat.
Kapolsek Pasirian AKP Agus Sugiharto mengatakan, penguburan bangkai Hiu Tutul di sekitar lokasi penemuan merupakan langkah tepat. Sebab, bau busuk yang bersumber dari bangkai hiu mulai merebak.
“Kami sepakat untuk menguburkan bangkai Hiu Tutul ini karena sudah mengeluarkan bau tidak sedap,” kata Agus di lokasi penguburan.
Petugas Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dwi Nurcahyo menyampaikan, pihaknya bersama sejumlah petugas gabungan TNI, Polri, Dinas Perikanan dan pemerintah Kecamatan Pasirian secara gotong royong mengevakuasi dan menguburkan bangkai hiu.
“Kami gunakan alat berat untuk mengevakuasi bangkai Hiu Tutul ini. Kalau pakai tenaga manusia sangat sulit, panjang badannya saja hampir enam meter dan beratnya lebih dari satu ton,” bebernya.
Setelah satu jam lebih, akhirnya bangkai Hiu Tutul berhasil dievakuasi menjauh dari pantai. Setelah itu, dilanjutkan proses penguburan bangkai Hiu Tutul dengan kedalaman liang hampir 3 meter.
“Kami evakuasi dulu agar jauh dari ombak, kurang lebih 50 meter dari lokasi penemuan. Selanjutnya kita kubur dalam pasir sedalam 2,5 meter biar tidak tergerus ombak lagi,” pungkas dia. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainullah FT